penurunan terhadap Tingkat Likuiditas perusahaan sebesar 0,18 satuan.
4.4 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen memiliki pengaruh atau tidak terhadap variabel dependen.
Tabel 4.9 Variabel yang Dimasukkan dan dikeluarkan
Sumber : Diolah dari SPSS, 2013 Dari tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa variabel yang dimasukkan
dalam persamaan adalah variabel independen yang terdiri dari IR, P_Penjualan, P_Piutang, DAR dan variabel independen tidak ada
dikeluarkan dari persamaan. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t t-test dan uji F F-test.
4.4.1 Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria
pengambilan keputusan yang dapat diambil yaitu jika nilai probabilitas
Variables EnteredRemoved
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Interest_Rate,
P_Penjualan, DAR, P_Piutang
a
. Enter
a. All requested variables entered.
Universitas Sumatera Utara
nilai Sig. 0.05 maka H
a
diterima, sedangkan jika nilai probabilitas nilai Sig. 0.05 maka H
a
ditolak. Selain itu, signifikansi juga dapat dilihat dengan membandingkan t
hitung
, dengan ketentuan: 1. Jika t
hitung
t
tabel
α = 5 maka H
a
diterima. 2. Jika t
hitung
t
tabel
α = 5 maka H
a
ditolak. Berikut hasil uji signifikan parsial:
Tabel 4.10 Uji Signifikan Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant .176
1.043 .169
.867 P_Penjualan
-.002 .004
-.041 -.528
.600 P_Piutang
-.007 .016
-.037 -.454
.652 DAR
.906 .089
.811 10.139
.000 Interest_Rate
-.018 .100
-.014 -.179
.858 a. Dependent Variable: Likuiditas
Sumber : Diolah dari SPSS, 2013 Untuk mengetahui variabel independen berpengaruh secara parsial
terhadap variabel dependen, maka dapat dilakukan dengan cara melihat nilai Sig., sehingga dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Variabel pertumbuhan penjualan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap tingkat likuiditas perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai
Universitas Sumatera Utara
t
hitung
t
tabel
-0,528 2,00030 dan signifikansi di atas 0,05 0,600 0,05.
• Variabel perputaran piutang berpengaruh secara tidak signifikan terhadap tingkat likuiditas perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
t
tabel
-0,454 2,00030 dan signifikansi di atas 0,05 0,652 0,05
• Variabel debt to asset ratio berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat likuiditas perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
t
tabel
10,139 2,00030 dan signifikansi di bawah 0,05 0,000 0,05. • Variabel Interest Rate berpengaruh secara tidak signifikan terhadap
tingkat likuiditas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2010-2012, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
t
tabel
- 0,1792,00030 dan signifikansi di atas 0,05 0,858 0,05.
4.4.2 Uji Signifikan Simultan Uji F