Kerangka konseptual dan hipotesis .1 Kerangka konseptual penelitian
Adapun perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah : • Dari penelitian yang dilakukan Milawati 2010 Peneliti menambahkan
variabel Pertumbuhan Penjualan, Debt To Asset Ratio, Interest Rate
sebagai variabel independen dalam penelitian ini.
• Dari penelitian yang dilakukan Oktianda Yudi Putra 2011 dan Andina Nabila 2012 Peneliti menambahkan variabel Debt To Asset Ratio,
Interest Rate sebagai variabel independen dalam penelitian ini.
• Penelitian ini juga menggunakan periode waktu dan sampel penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan periode penelitian mulai dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Dan menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel
penelitian ini.
2.3 Kerangka konseptual dan hipotesis 2.3.1 Kerangka konseptual penelitian
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo. Untuk membayar
kewajiban jangka pendek tersebut akan digunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, salah satu diantaranya adalah piutang yang diperoleh dari
penjualan kredit. Porsi piutang dalam aktiva lancar biasanya cukup besar berkisar antara 50-70. Jumlah piutang yang cukup besar ini diperoleh dari
penjualan yang dilakukan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghitung tingkat pertumbuhan penjualan, dilakukan dengan mengurangkan penjualan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya lalu dibagi
dengan penjualan tahun sebelumnya. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan berarti semakin tinggi penerimaan kas ataupun piutang
perusahaan. Untuk melakukan pembayaran atas kewajiban lancar dibutuhkan realisasi kas atas piutang tersebut.
Untuk melihat sejauh mana piutang usaha perusahaan dapat direlisasikan menjadi kas dihitung dengan menggunakan rumus perputaran
piutang. Dengan demikian apabila tingkat perputaran piutang tinggi yang artinya semakin besar kas yang direalisasikan atas piutang tersebut maka
tingkat likuiditas perusahaan juga akan tinggi. Adapun rasio hutang atas aktiva Debt to Asset Ratio ini menekankan
pentingnya pendanaan hutang dengan jalan menunjukkan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang dengan menggunakan rumus DAR.
Dengan semakin kecilnya nilai rasio DAR menunjukkan bahwa sebagian besar investasi didanai oleh modal sendiri. Tingkat suku bunga yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah tingkat suku bunga yang berjangka pertahun.
Berdasarkan keterangan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan keterangan singkat di atas maka digambarkan kerangka konseptual sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
H1
H2
H3
H4
H5 Gambar 2.1
Kerangka konseptual
Dari gambar 2.1 dapat diketahui bahwa secara parsial, variabel independen yang terdiri dari, Tingkat Pertumbuhan Penjualan X1,
Perputaran Piutang X2, Debt To Asset X3, Tingkat Suku Bunga berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Likuiditas Y. Dan juga
variabel Pertumbuhan Penjualan X1, Perputaran Piutang X2, Debt To Asset X3, Tingkat Suku Bunga secara simultan berpengaruh terhadap
variabel dependen Likuiditas Y. Tingkat
Pertumbuhan Penjualan X1
Tingkat Perputaran
Piutang X2
Tingkat Suku Bunga– Interest
Rate X4 Debt To Asset
Ratio X3 Tingkat Likuiditas Y
Universitas Sumatera Utara