Metode Pengukuran Metode Analisis Data

3.6. Metode Pengukuran

Metode dalam pengukuran variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 3.3. Skala Pengukuran Variabel Independen dan Dependen No Variabel Jumlah Indikator Alat Ukur Kategori Skala Ukur 1 Motivasi - Internal - Eksternal 7 5 Sering = 3 Kadang-kadang = 2 Tidak Pernah = 1 Nilai ditotal skor kemudian dikategori menjadi : a. Buruk 0 - 33 b. Sedang 34 - 66 c. Baik 67 - 100 Interval 2 Karakteristik Individu - Usia - Pendidikan - Status Perkawinan - Status Pekerjaan - Lama kerja - Pelatihan Berdasarkan pengelompokan usia berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS Usia produktif 15-64 tahun dengan kriteria: a. 40 tahun b. 40 tahun a. D1 b. D3 c. D4 a. Belum Kawin b. Kawin a. PTT b. PNS a. 0-5 tahun b. 6-10 tahun c. 10 Tahun a. Tidak Pernah b. Pernah Nominal Ordinal Nominal Nominal Ordinal Ordinal 3 Kinerja 5 Ya ≥ rata-rata cakupan kinerja = 1 Tidak rata-rata cakupan kinerja = 0 a. Tidak baik, jika 0-2 sub variabel kinerja diatas rata-rata cakupan b. Baik, jika 3-5 sub variabel kinerja diatas rata-rata cakupan Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Setelah dikumpulkan, data akan dianalisis dengan mengumpulkan teknik analisa sebagai berikut: 1. Analisis Univariat merupakan analisis yang menitik beratkan pada penggambaran atau deskripsi data yang telah diperoleh. Menggambarkan distribusi frekwensi dari masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga didapat gambaran tentang karakteristik individu, motivasi dan kinerja bidan di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. 2. Analisis Bivariat dilakukan untuk melihat hubungan masing–masing variabel bebas yaitu karakteristik individu dan motivasi dengan variabel terikat yaitu kinerja bidan desa di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat digunakan analisis Chi-square, pada batas kemaknaan perhitungan statistik p value 0,05. Apabila hasil perhitungan menunjukan nilai p p value 0,05 maka dikatakan Ho ditolak, artinya kedua variabel secara statistik mempunyai hubungan yang signifikan. Kemudian untuk menjelaskan adanya asosiasi hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas digunakan analisis tabulasi silang. 3. Analisis Multivariat bertujuan untuk melihat kemaknaan pengaruh antara variabel bebas yaitu karakteristik individu dan motivasi terhadap variabel terikat yaitu kinerja bidan desa di Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen dan secara Universitas Sumatera Utara simultan sekaligus menentukan faktor–faktor yang lebih domain berhubungan dengan faktor kinerja bidan. Uji statistik yang digunakan ”adalah regresi logistik berganda”, pada batas kemaknaan 95 dengan perhitungan statistik α = 0,05. Adapun rumus analisis regresi logistik berganda adalah : 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 X B X B B X B X B B e e Y Y + + + + − = + = − Keterangan : Y = Variabel Dependen yaitu : kinerja bidan β 1, β 2 = Konstanta X 1 = Karakteristik Individu X 2 = Motivasi e = Error tingkat kesalahan yaitu 0,05 5 Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak Geografis