Variabel dan Definisi Operasional

Uji validitas dan reliabilitas ini akan dilakukan pada bidan-bidan yang sesuai dengan kriteria penelitian di Kecamatan Plimbang yang terdekat dari lokasi penelitian. Bidan yang akan diuji sebanyak 30 orang. Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Instrumen Variabel X Variabel Butir r-hitung Status Alpa Cronbach Status Motivasi Internal 1 0,590 Valid 0,878 Reliabel 2 0,618 Valid 0,876 Reliabel 3 0,603 Valid 0,877 Reliabel 4 0,794 Valid 0,868 Reliabel 5 0,726 Valid 0,871 Reliabel 6 0,529 Valid 0,881 Reliabel 7 0,580 Valid 0,878 Reliabel Eksternal 8 0,564 Valid 0,880 Reliabel 9 0,507 Valid 0,883 Reliabel 10 0,514 Valid 0,884 Reliabel 11 0,627 Valid 0,877 Reliabel 12 0,580 Valid 0,878 Reliabel Pada tabel di atas, nilai corrected item-total correlation dari variabel independent X yaitu reward untuk butir 1 sampai 12 mempunyai r hitung dari nilai r tabel=0,361, dengan demikian dinyatakan valid. Sedangkan nilai cronbach alpha dari masing-masing instrumen lebih besar dari 0,8 sehingga dapat dikatakan instrumen dari semua butir pernyataan reliabel.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dan definisi operasional dalam penelitian ini akan dijelaskan pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Variabel, Definisi Operasional, dan Indikator dalam Penelitian No Variabel Definisi Operasional Indikator 1 Variabel bebas - Motivasi Dorongan dari dalam diri dan luar diri bidan desa yang menggerakkan dan mengarahkan prilaku untuk melakukan sesuatu yang terlihat dari dimensi internal dan dimensi eksternal Motivasi internal - Tanggung jawab petugas dalam melaksanakan tugas - Melaksanakan tugas dengan target yang jelas - Memiliki tujuan yang jelas dan menantang - Memiliki perasaan senang dalam bekerja - Selalu berusaha untuk mengungguli orang lain - Diutamakan prestasi dari apa yang dikerjakannya Motivasi eksternal - Selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerja - Senang memperoleh penghargaan dari apa yang dikerjakannya - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh insentif - Bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari atasan dan teman. - Karakteristik Individu Ciri-ciri yang dimiliki seorang bidan di desa Karakteristik Individu meliputi : Usia : Lama hidup seorang bidan yang bekerja sebagai bidan didesa dihitung secara bulat sejak tahun lahir sampai ulang tahun terakhir dan dinyatakan dalam tahun. Pendidikan : Indikator yang mencerminkan kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dimana kemampuan itu diperoleh dari pembinaan terhadap berkembangnya kemampuan dasar. Status Perkawinan : Ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Status Pekerjaan : Staus kepegawaian yang dimiliki seorang bidan di desa, pegawai negeri sipil atau pegawai tidak tetap. Lama Kerja : Masa kerja seorang bidan dalam melaksakan tugas sebagai bidan di desa terhitung mulai surat keterangan sebagai bidan di desa hingga sekarang. Pelatihan : Pernah tidaknya bidan di desa mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas sebagai bidan di desa. 2 Variabel terikat - Kinerja Bidan Desa Tingkat keberhasilan pencapaian pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan oleh bidan desa meliputi : kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan target cakupan pelayanan. Indikator kinerja bidan desa Kegiatannya meliputi : cakupan pelayanan antenatal, persalinan, deteksi dini risiko tinggikomplikasi kebidanan, rujukan komplikasi kebidanan, pelayanan neonatal dan ibu nifas Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran