Landasan Teori Prof. dr. Aman Nasution, M.P.H

2.4 Landasan Teori

Menurut Gibson 1998 dalam Illyas 2002, motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang. Menurut Lembaga Administrasi Negara 2004 kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Kinerja bidan desa dilihat berdasarkan kesesuaian target cakupan pelayanan yang dilakukan dengan jumlah sasaran yang ada di wilayah kerjanya. Kegiatannya meliputi : cakupan pelayanan antenatal, persalinan, deteksi dini risiko tinggikomplikasi kebidanan, rujukan komplikasi kebidanan, pelayanan neonatal dan ibu nifas sesuai dengan Depkes RI 2006. Motivasi kerja adalah dorongan dari dalam diri dan luar diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang terlihat dari dimensi internal dan dimensi eksternal Hamzah, 2008. Motivasi Internal yaitu motivasi kerja yang bersumber dari dalam diri petugas yang menimbulkan dorongan atau semangat untuk bekerja keras, dapat berupa kesadaran mengenai pentingnya makna pekerjaan yang dilaksanakan. Indikator motivasi internal meliputi : 1 tanggung jawab petugas dalam melaksanakan tugas, 2 melaksanakan tugas dengan target yang jelas, 3 memiliki tujuan yang jelas dan menantang, 4 ada umpan balik atas hasil pekerjaannya, 5 memiliki perasaan senang dalam bekerja, 6 selalu berusaha untuk mengungguli orang lain, 7 diutamakan prestasi dari apa yang dikerjakannya. Motivasi eksternal yaitu motivasi yang Universitas Sumatera Utara bersumber dari luar diri individu petugas, berupa kondisi yang mengharuskan melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Indikator motivasi eksternal meliputi : 1 selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kebutuhan kerja, 2 senang memperoleh pujian dari apa yang dikerjakannya, 3 bekerja dengan harapan ingin memperoleh insentif, 4 bekerja dengan harapan ingin memperoleh perhatian dari atasan dan teman. Karakteristik Individu adalah adalah ciri-ciri individu yang meliputi usia, jenis kelamin, status pekerjaan, status perkawinan, lama kerja, pelatihan, pendidikan dan pengalaman Robbins, 2002.

2.5 Kerangka Konsep Penelitian