lxxix
F
hitung
=
residual square
mean regression
square mean
= 0,760
888 ,
4 = 6,430
1. Kriteria pengambilan keputusan
Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 0,05
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 0,05
2. Dari tabel ANOVA diperoleh F
hitung
sebesar 6,430 Tabel 4. 17
Realiability Statistics Anova
F
hitung
F
tabel
6,430 2,47
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Berdasarkan Tabel 4. 17, nilai F
hitung
F
tabel
pada α = 5 dengan demikian
maka Ha diterima. Hal ini, menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen membeli
sepeda motor secara kredit pada Adira Finance RO Tebing Tinggi.
b. Uji t Parsial
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah terdiri dari variabel personal elling X
1
, mass selling X
2
, sales promotion X
3
dan public relations X
4
secara bersama- sama atau serentak mempunyai pengaruh secara parsial atau masing- masing berpengaruh signifikan terhadap pembelian sepeda motor secara
kredit pada Adira Finance RO Tebing Tinggi. Langkah- langkah pengujian tersebut adalah:
1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha
lxxx
2. Mencari nilai t
tabel
dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan
menentukan derajat kebebasan. 3.
Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4.
Mencari nilai t
hitung
dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 15.0. 5.
Kesimpulan. Model hipotesis yang digunakan adalah:
1. Ho: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
X
4
terhadap variabel terikat Y. 2.
Ha: b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
X
4
terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan:
a. Berdasarkan t
hitung
: Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 0,05 Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 0,05 b.
Berdasarkan probabilitas Sig.: Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak c.
t
tabel
dapat dilihat pada α = 0,05
Derajat penyebut df = n – k = 96 – 5 = 91, t
tabel
0,05 4, 91 = 1,986 Nilai t
hitung
diperoleh dengan bantuan program SPSS 15.0 seperti terlihat pada tabel berikut ini:
lxxxi
Tabel 4.18 Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
B Std. Error
1 Constant
3,555 1,489
2,388 ,019
personalselling ,428
,090 ,458
4,768 ,000
Massselling ,031
,061 ,048
,509 ,612
Salespromotion ,013
,067 ,018
,190 ,850
Publicrelations ,075
,073 ,097
1,027 ,307
a Dependent Variable: keputusankonsumen
Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010
Pada Tabel 4.18 dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
untuk variabel personal selling X
1
adalah 4,768; untuk variabel mass selling X
2
adalah 0,509; untuk variabel sales promotion X
3
adalah 0,190 dan untuk variabel public relationsX
4
adalah 1,027. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan:
1. Variabel Personal Selling X
1
Nilai t
hitung
personal selling adalah 4,768 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
4,768 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel personal selling berpengaruh positif dan signifikan 0,00 0,05 secara parsial
terhadap keputusan pembelian sepeda motor secara kredit pada Adira Finance RO Tebing Tinggi. Artinya, jika ditingkatkan variabel personal selling sebesar satu
satuan unit maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0,428 satuan unit.
2. Variabel Mass Selling X
2
Nilai t
hitung
mass selling adalah 0,362 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
0,362 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
lxxxii
mass selling berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,612 0,05 secara parsial terhadap pembelian sepeda motor secara kredit pada Adira Finance RO Tebing
Tinggi. Artinya, jika ditingkatkan variabel mass selling sebesar satu satuan unit maka keputusan pembelian Y tidak akan meningkat sebesar 0,031 satuan unit.
3. Variabel Sales Promotion X
3
Nilai t
hitung
sales promotion adalah 0,190 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
0,190 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sales promotion berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,850 0,05 secara
parsial terhadap pembelian sepeda motor secara kredit pada Adira Finance RO Tebing Tinggi. Artinya, jika ditingkatkan variabel sales promotion sebesar satu
satuan unit maka keputusan pembelian Y tidak akan meningkat sebesar 0,013 satuan unit.
4. Variabel Public Relations X
4
Nilai t
hitung
public relations adalah 1,027 dan nilai t
tabel
bernilai 1,986 sehingga t
hitung
t
tabel
1,027 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel public relations berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,307 0,05 secara
parsial terhadap pembelian sepeda motor secara kredit pada Adira Finance RO Tebing Tinggi. Artinya, jika ditingkatkan variabel public relations sebesar satu
satuan unit maka keputusan pembelian Y tidak akan meningkat sebesar 0,075 satuan unit.
Variabel personal selling dalam penelitian ini mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain, sehingga dapat dikatakan bahwa personal selling merupakan faktor
lxxxiii
utama yang sangat menentukan dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor secara kredit pada Adira Finance.
c. Identifikasi Determinan R