KESIMPULAN Keterbatasan penelitian KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rasio keuangan leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, dan umur perusahaan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2007- 2009. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: 1. Secara simultan semua variabel independen leverage, likuiditas, profitabilitas, porsi saham publik, dan umur perusahaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sedangkan secara parsial hanya umur perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan selebihnya varibel independen lainnya baik itu leverage yang diproyeksikan melalui debt to asset ratio, likuiditas yang diproyeksikan melalui current ratio, profitabilitas melalui ROE, dan porsi saham publik tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. 2. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa indeks kecukupan pengungkapan wajib adalah minimum 49.35 dan maksimum adalah 81.94 dengan rata-rata 69.35 . Hal ini menunjukkan bahwa belum semua informasi yang diminta dalam peraturan Bapepam diungkapkan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara Akan tetapi bisa juga dikarenakan memang perusahaan tidak melakukan transaksi tersebut dan tidak mempunyai item-item tersebut sehingga tidak bisa diungkapkan.

B. Keterbatasan penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain : 1. Kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan ditentukan atas dasar interpretasi peneliti setelah membaca isi laporan keuangan financial report perusahaan yang diteliti, sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan penilaian antar perusahaan karena kondisi subyektifitas peneliti, 2. Penelitian ini berfokus pada kelengkapan pengungkapan wajib yang diatur oleh bapepam berdasarkan SE No,SE-02PM2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan perusahaan publik mensyaratkan total item pengungkapan wajib oleh perusahaan publik. 3. Sampel dalam penelitian ini relatif kecil yaitu 14 perusahaan dari 31 perusahaan, jumlah ini diperoleh melalui seleksi berdasarkan kriteria yang ditetapkan peneliti untuk tujuan penelitian, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk seluruh perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di bursa efek indonesia, Universitas Sumatera Utara 4. Rasio keuangan yang digunakan adalah leverage, likuiditas, dan profitabilitas dengan Periode penelitian yang diamati yaitu tahun 2007 sampai dengan 2009.

C. SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Risiko Saham Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 79 86

Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Porsi Saham Publik, dan Ukuran Perusahaa terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Real Estate & Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 33 88

Analisis Pengaruh Rasio Leverage, Likuiditas, Profitabilitas Dan Porsi Saham Publik Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 50 82

Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Saham Publik, Profitabilitas dan Umur Perusahaan Terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 25 123

Perbandingan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik Sebelum dan Setelah Perubahan Peraturan BAPEPAM Mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

0 25 149

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 8 46

“PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2005-2008”.

0 3 116

PENGARUH BESARAN PERUSAHAAN, RASIO KEUANGAN, UMUR PERUSAHAAN, PORSI SAHAM, BASIS PERUSAHAAN DAN PENERBITAN SEKURITAS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 12 159

UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK DAN KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

0 0 15