α = konstanta
δ = error
β
1 2
,
β ,
3
β , =koefisien regresi yang menunjukkan perubahan
variabel dependen berdasarkan pada variabel independen.
b. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen
Ghozali, 2006:83. Nilai koefisien adalah antara nol dan satu. Karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
lebih dari dua, maka nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada adjusted R Squer. Nilai adjusted R Squer yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam rmenjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai adjusted R Squer
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang diperlukan untuk
memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah
bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R
2
pasti akan meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut
5 ,
4
β β
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, banyak peneliti menganjurkab untuk menggunakan nilai
adjusted R square pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R
2
, nilai adjusted R square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam
model.
c. Uji Parsial t-test
Uji parsial digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam
menerangkan variasi dependen Ghozali, 2006: 84. Hipotesis statistik yang diajukan adalah :
H
a
: b
i
≠ 0: ada pengaruh
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipótesis dua arah adalah :
a. H
a
ditolak atau H diterima apabila
−t
tabel
t
hitung
+t
tabel
pada α = 2.5 dan nilai probabilitas level of significant
sebesar 0,05 b. H
a
diterima atau H ditolak apabila
−t
tabel
t
hitung
+t
tabel
pada α = 2.5 dan nilai probabilitas level of significant
sebesar 0,05
Universitas Sumatera Utara
d. Uji Simultan F- Test
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
regresi berganda mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006: 84. Kriteria yang
digunakan dalam menerima atau tidak menerima hipotesis adalah :
a. Ha diterima atau Ho ditolak apabila F
hitung
F
tabel
, pada
α = 5 dan p- value level of significant sebesar 0,05
b. Ha ditolak atau Ho diterima apabila F
hitung
F
tabel
, pada
α = 5 dan p- value level of significant sebesar 0,05.
Universitas Sumatera Utara
G. Jadwal Penelitian Tabel 3.4