4. Rasio keuangan yang digunakan adalah leverage, likuiditas, dan
profitabilitas dengan Periode penelitian yang diamati yaitu tahun 2007 sampai dengan 2009.
C. SARAN
Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang diperoleh maka saran yang dapat diberikan adalah:
1. Bapepam sebaiknya melakukan pengawasan yang lebih baik lagi dalam
mengontrol tingkat kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dari semua perusahaan yang terdaftar di BEI agar laporan keuangan menjadi
lebih bermanfaat bagi tiap-tiap penguna kepentingan. 2.
Manajemen perusahaan publik, sebaiknya dalam melakukan pengungkapan laporan keuangan haruslah lengkap dan disesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan oleh bapepam-LK 3.
Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan populasi dalam jumlah yang lebih banyak lebih dari dua jenis perusahaan serta dengan variabel
independen yang lebih dikembangkan dan dengan periode penelitian lebih dari tiga tahun.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana dan Ikka Retrinasari, 2007.Analisi Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam laporan
Tahunan Perusahaan manufaktur yang Terdaaftar di BEJ,Proceeding Seminar Nasional, Universitas Trisakti. Jakarta.
Brigham, Eugene F Joel F. Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Buku satu, Edisi kesepuluh, Alih Bahasa : Dodo Suharto dan Herman
Wibowo, Penerbit Erlangga: Jakarta. Choi, Frederick D S dan Gerhard G. Muller, 2004. Akuntansi Internasional, Buku
Dua, Edisi Indonesia, Ahli Bahasa : Tim Penterjemah Salemba Empat, Salemba Empa: Jakarta.
Erlina, 2008. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi kedua, Penerbit USU Press, Medan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Jurusan Akuntansi, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi,
Medan. Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi
Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Hendriksen, Eldon S dan Michael F. Van Breda, 2000. Teori Akunting, Alih Bahasa : Herman Wibowo, Edisi Kelima, Penerbit Interaksar: Batam.
Hertanti, Dewi, 2005. Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di BEJ, Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Horne, James C.Van dan John M.Wachowicz.2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Buku I. Salemba Empa : Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat: Jakarta.
Irawan, Bambang, 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEJ, Skripsi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
Ivanna, 2008. Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan pada Perusahaan - Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Fakultas
Ekonomi, universitas
, 2008
Sumatera Utara, Medan. Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta
Na’im, Ainun dan Fuad Rahman, 2000. Analisis Hubungan antara Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan dengan Struktur Modal dan Tipe
Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol.15 No.1.pp 70-80.
Simanjuntak , Binsar H. dan Lusy Widiastuti. 2004, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No.3, September 2004 Hal 351-366. Trisakti,
Jakarta.
Sofiana, Nina. 2010. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan pada Perusahaan
manufaktur yang Terdaftar di BEI , Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta.
Supromono dan intyas utami.2004. Desain Proposal Penelitian Akuntansi dan Keuangan. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Syafrizal, dkk. 2010. Analisis Data untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Medan: Penerbit USU Press
Stice, K earl, James D Stice dan K Fred Skousen, 2004. Akuntansi Intermediate, Edisi Kelimabelas, Buku Satu, Salemba Empa: Jakarta.
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Alfabet:, Bandung. Suta, I PutuGede Ary, 2000. Menuju Pasar Modal Modern, yayasan SAD Satria
Bakti: Jakarta. www.idx.co.id
www.bapepam.go.id
Universitas Sumatera Utara
Lampiran i
Daftar Item Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Perkebunan Berdasarkan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE-02PM2002
Tanggal 27 Desember 2002 A. Neraca
Komponen utama neraca terdiri dari:
1 Aktiva a Aktiva Lancar:
1 Kas dan Setara Kas; 2 Investasi Jangka Pendek;
3 Wesel Tagih; 4 Piutang Usaha;
5 Piutang Lain-Lain; 6 Persediaan;
7 Pajak Dibayar Dimuka; 8 Biaya Dibayar Dimuka; dan
9 Aktiva Lancar Lain-lain.
b Aktiva Tidak Lancar:
1 Piutang Hubungan Istimewa; 2 Piutang PIR Plasma;
3 Aktiva Pajak Tangguhan;
Universitas Sumatera Utara
4 Investasi pada Perusahaan Asosiasi; 5 Investasi Jangka Panjang Lain;
6 Tanaman Perkebunan; 7 Aktiva Tetap;
8 Aktiva Tidak Berwujud; dan 9 Aktiva Lain-Lain.
2 Kewajiban a Kewajiban Lancar:
1 Pinjaman Jangka Pendek; 2 Wesel Bayar;
3 Hutang Usaha 4 Hutang Pajak;
5 Beban Masih Harus Dibayar; 6 Pendapatan Diterima Dimuka;
7 Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun; dan
8 Kewajiban Lancar Lain-lain.
b Kewajiban Tidak Lancar:
1 Hutang Hubungan Istimewa; 2 Kewajiban Pajak Tangguhan;
3 Pinjaman Jangka Panjang; 4 Hutang Sewa Guna Usaha;
5 Keuntungan Tangguhan Aktiva Dijual dan Disewaguna Usaha
Universitas Sumatera Utara
Kembali; 6 Hutang Obligasi;
7 Kewajiban Tidak Lancar Lainnya; 8 Hutang Subordinasi; dan
9 Obligasi Konversi.
3 Ekuitas
1 Modal Saham; 2 Tambahan Modal Disetor;
3 Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan Keuangan; 4 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi;
5 Keuntungan Kerugian Belum Direalisasi dari Efek Tersedia Untuk Dijual;
6 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap; 7 Opsi Saham;
8 Saldo Laba; dan 9 Modal Saham Diperoleh Kembali.
B. Laporan Laba Rugi