kinerja sebesar 0,180 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
5.3.5. Model Kelima 5 Hasil pengujian hipotesis yang menyatakan penerapan good corporate
governance berpengaruh terhadap kinerja tidak dapat diterima. Indikator tidak signifikannya variabel tersebut dapat dilihat dari parameter dengan bantuan alat uji
statistik t Uji t dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95 . Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak; dan apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 5.19 dibawah ini :
Tabel 5.19 Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig.
Constant 19.449
1.889 10.295
.000 1
GCG_Y -.032
.032 -.056
-1.016 .310
a. Dependent Variable: Kinerja_Z Sumber : Data DiolahOutput SPSS Lampiran 11.
Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
variabel good corporate governance tidak berpengaruh terhadap kinerja. Nilai t hitung sebesar -1.016
sedangkan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95 adalah 1,960 -1.016 1,960. Karena t
hitung
t
tabel
maka H diterima. Dengan demikian daerah penerimaan hipotesis berada
didalam daerah penerimaan H .
Universitas Sumatera Utara
5.3.6 Model Keenam 6
5.3.6.1. Uji Signifikansi F Hipotesis keenam yang menyatakan motivasi dan keharmonisan hubungan
serikat pekerja dan manajemen berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance dapat diterima. Indikator signifikansi parameter koefesien Adjusted R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik metode Fisher Uji F dengan tingkat keyakinan confident level sebesar 95 .
Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak; dan apabila F
hitung
≤ F
tabel
maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 5.20 dibawah ini :
Tabel 5.20 Hasil Regresi Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 4372.624
2 2186.312
49.848 .000
a
Residual 14429.930
329 43.860
1 Total
18802.554 331
a. Predictors: Constant, KHSM_X2, Motivasi_X1 b. Dependent Variable: GCG_Y
Sumber : Hasil Olah Data SPSS. Lampiran 12.
Dari Tabel 5.20 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 49,848 sedangkan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 = 0,05 adalah 2,60 Hal ini berarti bahwa nilai
F
hitung
F
tabel
49,848 2,60. Hal ini memberikan arti bahwa motivasi dan keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen berpengaruh terhadap good
corporate governance dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
5.3.6.2. Pengujian Goodness of Fit Model Keenam Pengujian goodness of fit dilakukan untuk menentukan kelayakan suatu model
regresi. Kelayakan tersebut dapat dilihat dari nilai R Square. Nilai R Square yang diperoleh dari hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 5.21. di bawah ini :
Tabel 5.21 Pengujian Goodness of Fit
Model R
R Square Adjusted R Square
1 .482
a
.233 .228
a. Predictors: Constant, KHSM_X2, Motivasi_X1 Sumber : Data DiolahOutput SPSS Lampiran 12.
Nilai adjusted R Square pada Tabel 5.21 diatas sebesar 0,228. Hal ini menunjukkan bahwa 22.8 variabel keharmonisan hubungan serikat pekerja dan
manajemen berpengaruh terhadap penerapan good corporate governance. Sedangkan sisanya sebesar 77.2 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh
model penelitian ini.
5.3.6.3. Uji Signifikansi t Indikator signifikansi parameter koefesien R
2
signifikan atau tidak maka dapat dilakukan pengujian dengan bantuan alat uji statistik t Uji t dengan tingkat
keyakinan confident level sebesar 95 . Kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak; dan apabila t
hitung
≤ t
tabel
maka Ho dapat diterima. Hal tersebut ditunjukkan dalam Tabel 5.22 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.22 Uji t
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B
Std. Error Beta
t Sig.
Constant 14.083
4.684 3.007
.003 Motivasi_X1
.573 .082
.406 6.960
.000 1
KHSM_X2 .297
.146 .119
2.036 .043
a. Dependent Variable: GCG_Y Sumber : Hasil Olah Data SPSS. Lampiran 12.
Hasil uji statistik tersebut menunjukkan bahwa t
hitung
variabel motivasi berpengaruh terhadap GCG sebesar 6.960 sedangkan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95 adalah 6,960 6,960 1,960. Karena t
hitung
t
tabel
maka H ditolak. Dengan
demikian daerah penerimaan hipotesis berada diluar daerah penerimaan H . Variabel
keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen adalah sebesar 2,036 sedangkan t
tabel
pada tingkat keyakinan 95 adalah 1,960 2,036 1,960. Karena t
hitung
t
tabel
maka H ditolak. Dengan demikian daerah penerimaan hipotesis berada
diluar daerah penerimaan H .
Berdasarkan Tabel 5.22 diatas maka coefficient model regresi yang dapat dibentuk :
Y = 14,083 + 0,573X
1
+0,297X
2
+ å
a. Nilai konstanta sebesar 14,083 artinya apabila nilai keharmonisan hubungan
serikat pekerja dan manajemen bernilai nol, maka nilai GCG akan bernilai sebesar 14,083.
Universitas Sumatera Utara
b. Koefisien regresi variabel motivasi sebesar 0,573 bermakna jika variabel motivasi
meningkat 1 , maka akan menaikkan satu satuan nilai GCG sebesar 0,537 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
c. Koefisien regresi variabel keharmonisan hubungan serikat pekerja dan
manajemen sebesar 0,297 bermakna jika variabel keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen meningkat 1 , maka akan menaikkan satu satuan nilai
GCG sebesar 0,297 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
5.3.7. Model Ketujuh 7