Prestasi Pengaruh Pengendalian Ketergantungan Pengembangan Afiliasi Pelaksanaan Keberadaan dan Peran Transparansi Independensi Akuntabilitas Keadilan Kewajaran Metode Analisis Data

pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara : 2000. Indikator yang digunakan adalah pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan. Skala yang digunakan adalah skala ordinal. Tabel 4.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Motivasi X1 Proses yang berperan pada intensitas, arah dan lamanya upaya individu untuk mencapai arah sasaran. Robbins : 2006

a. Prestasi

b. Pengaruh

c. Pengendalian

d. Ketergantungan

e. Pengembangan

f. Afiliasi

Ordina l Keharmonisa n Hubungan Serikat Pekerja dan Manajemen X2 Keharmonisan Hubungan Serikat Pekerja dan manajemen merupakan suatu hubungan yang selaras dan seimbang dalam ruang lingkup pekerjaan dan entitas bisnis yang ada

a. Pelaksanaan

hak-hak tenaga kerja

b. Keberadaan dan Peran

Serikat Pekerja Ordinal Good Corporate Governance Y Good corporate governance didefenisikan sebagai suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk dapat menciptakan nilai perusahaan dalam jangka panjang

a. Transparansi

b. Independensi

c. Akuntabilitas

d. Keadilan

e. Kewajaran

Ordinal Kinerja Z Kinerja didefenisikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pencapaian kinerja keuangan dan non keuangan Ordinal Universitas Sumatera Utara

4.6 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan data primer dimana instrumen yang digunakan adalah kuesioner, maka analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Uji Kualitas Data Uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji tersebut masing- masing digunakan untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari instrumen yang digunakan. a. Uji Validitas, digunakan untuk mengetahui kelayakan item-item yang diajukan dalam daftar pertanyaan dalam mendefenisikan suatu variabel. Dalam hal ini untuk menilai kevalidan masing-masing item-item pertanyaan yang diajukan tersebut dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation dari masing-masing point pertanyaan. Suatu item pertanyaan dapat dikatakan valid apabila r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation r-table Triton : 2005. b. Uji Reliabilitas merupakan suatu ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan item-item pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Reliabilitas suatu item variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,60 Sekaran : 2006 2. Uji asumsi klasik yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal Santoso : 2008. Asumsi normalitas dapat diketahui dengan Histogram, dan juga Normal Probability Plot. Pada Normal Probability Plot, normalitas data dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan adalah apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sebaliknya apabila data menyebar menjauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas Santoso : 2008. Untuk mendeteksi apakah model regresi yang dipakai bebas dari permasalahan multikolinearitas dapat dilihat dari besaran Variance Inflation Factor VIF dan tolerance, dimana nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1. Disamping itu nilai 2 R yang menunjukkan nilai lebih kecil daripada koefisien korelasi simultan R. c. Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke Universitas Sumatera Utara pengamatan yang lain. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika varian berbeda disebut heterokedastisitas Santoso : 2008. Suatu model regresi dapat dikatakan bebas dari permasalahan heterokedastisitas apabila titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0, penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. 3. Uji Hipotesis Hipotesis yang telah diajukan akan diuji signifikansinya. Pengujian akan dilakukan dengan uji statistik berikut ini : a. Uji t Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat signifikansi dari setiap koefisien variabel independen mempengaruhi variabel dependennya. Apabila nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak, artinya pengaruh variabel bebas tersebut terhadap variabel terikatnya adalah signifikan. Sebaliknya apabila nilai probabilitas berada lebih besar dari 0,05 maka itu berarti pengaruhnya tidak signifikan dan hipotesis nol diterima. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut ; Apabila : p 0,05 = H diterima Universitas Sumatera Utara p 0,05 = H ditolak b. Uji F Uji F digunakan untuk menguji signifikansi seluruh komponen variabel independen secara bersama-sama atau keseluruhan terhadap variabel independen. Apabila : p 0,05 = H diterima p 0,05 = H ditolak c. Uji 2 R Uji 2 R R Square dilakukan untuk mengetahui derajat pengaruh antara variabel-variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Korelasi atau hubungan antar variabel dapat dilihat dari angka R Square atau koefisien determinasi. Adapun model penelitian ini sebagai berikut : Model 1 : Y = a + bX1+e Model 2 : Y = a + bX2+e Model 3 : Z = a + bX1+e Model 4 : Z = a + bX2+e Model 5 : Z = a + bY+e Universitas Sumatera Utara Model 6 : Y = a + bX1+ bX2+ e Model 7 : Z = a + bX1+ bX2+ e dimana : Y = Good Corporate Governance Z = Kinerja 1 X = motivasi  2 X keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen e = error Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Karakteristik Responden

5.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden penelitian merupakan responden PT Perkebunan Nusantara IV Persero yang meliputi Kantor Pusat Medan, Kantor Perwakilan Jakarta, dan UnitKebun PTPN IV Persero yang tersebar di Kabupaten Langkat, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Mandailing Natal. Adapaun data karakteristik responden berdasarkan dari dari segi usia terdapat pada Tabel 5.1. berikut : Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Responden tahun Jumlah orang Persentase 23-28 7 2,11 29-34 21 6,32 35-40 39 11,75 41-46 227 68,37 47-55 38 11,45 Jumlah 332 100.00 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 data diolah. Dari Tabel 5-1 Berdasarkan usia responden yang menjawab kuesioner usia 23-28 tahun, yaitu berjumlah 7 orang 2,11 dan yang berusia 29-34 tahun berjumlah 21 orang 6,32, berusia 35-40 tahun berjumlah 39 orang 11,75, Universitas Sumatera Utara