jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
5.2.1.4 Uji Normalitas Model Ketujuh Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel
terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk menguji apakah data penelitian ini terdistribusi normal atau tidak dapat dideteksi
melalui Analisis Grafik dan analisis gambar poligon histogram sebagai berikut :
b. Analisis Grafik
Gambar 5.4 : Grafik Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 5.4 tersebut Ghozali 2005 menyatakan jika distribusi data adalah normal, maka terdapat titik titik yang menyebar disekitar garis diagonal
dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonalnya. Hasil grafik tersebut
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa titik titik yang menyebar disekitar garis diagonalnya maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal.
b. Gambar Histogram
Gambar 5.5 : Histogram
Selanjutnya dalam gambar histogram Gambar 5.5 menunjukkan pola distribusi normal berbentuk lonceng yang tidak melenceng ke kiri atau kekanan. Dari
hasil ke dua grafik tersebut maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal.
5.2.1.5. Uji Multikolinearitas Pengujian multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah pada model
regresi ditemukan ada tidaknya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinearitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat
nilai Variance Inflation Factor VIF. Menurut Santoso 2008, pada umumnya jika
Universitas Sumatera Utara
VIF 10, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel bebas lainnya.
Tabel 5.11 Uji Multikoliniearitas Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
Constant
Motivasi_X1 .687
1.456 KHSM_X2
.687 1.456
Dependent Variabel : Kinerja_Z
Sumber : Lampiran 13 Hasil Output SPSS 16.
Dari Tabel 5.11 diatas, terlihat bahwa variabel independen yaitu motivasi X1 dan keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen X2 mempunyai
angka Variance Inflation Factor VIF dibawah angka 10 Ghozali, 2005. Hal ini berarti bahwa regresi yang dipakai untuk ke 2 dua variabel diatas tidak terdapat
permasalahan multikolinieritas. 5.2.1.6. Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil Olah Data SPSS. Lampiran 13.
Gambar 5.6. : Scatterplot
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik Scatterplot yang disajikan yang terdapat pada Gambar 5.6 terlihat titik-titik tidak menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang
jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
5.3. Pembahasan Hasil Hipotesis 5.3.1. Model Pertama 1