Good Corporate
Governance Y
Motivasi X1
Keharmonisan Hubungan
Serikat Pekerja
dan Manajemen
X2 Kinerja
Z BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep .
Kerangka konsep penelitian ini dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Dari kerangka konsep tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa motivasi merupakan variabel independen X1 yang didefenisikan sebagai suatu proses yang
berperan pada intensitas, arah, dan lamanya upaya individu untuk mencapai arah dan sasaran Robbins : 2006. Proses untuk pencapaian arah dan sasaran tersebut akan
mempengaruhi pencapaian kinerja. Apabila dalam proses operasional perusahaan motivasi yang telah ada dalam masing-masing individu yang bersangkutan berjalan
Universitas Sumatera Utara
bersamaan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, maka kinerja perusahaan akan tercapai dengan optimal.
Variabel berikutnya dalam penelitian ini adalah keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen yang merupakan variabel independen X2 yang
didefenisikan sebagai suatu suatu hubungan yang selaras dan seimbang dalam ruang lingkup pekerjaan dan entitas bisnis yang ada. Hubungan yang selaras dan seimbang
yang dimaksud adalah hubungan kerja yang terjadi diantara pihak karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja dan manajemen sebagai unsur perusahaan atau
organisasi. Keselarasan hubungan dan tujuan tersebut akan mempengaruhi kelancaran operasional perusahaan dan pencapaian kinerja. Disamping itu apabila gcg telah
dilaksanakan keselarasan hubungan dan tujuan tersebut akan mempengaruhi pencapaian kinerja.
Good corporate governance GCG merupakan variabel intervening Y yang diartikan sebagai suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk
dapat menciptakan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Implementasi GCG ini tercermin dari adanya penerapan prinsip-prinsip GCG yang ada seperti transparansi,
independensi, akuntabilitas, keadilan, dan kewajaran. Sedangkan yang menjadi variabel dependen variabel terikat dalam penelitian
ini adalah kinerja Z yang diartikan sebagai hasil kerja kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya Mangkunegara : 2000. Kinerja akan
Universitas Sumatera Utara
tercapai dengan maksimal apabila faktor motivasi, keharmonisan hubungan serikat pekerja dan manajemen, serta good corporate governance dimiliki dan dijalankan
dengan baik dalam proses operasional perusahaan.
3.2 Hipotesis Penelitian