4.2. Karakteristik Responden
4.2.1. Jenis Kelamin
Jenis kelamin responden yang laki-laki sebanyak 55 orang 61,10 dan wanita sebanyak 35 orang 38,90.
Laki-Laki, 55, 61
Perempuan , 35, 39
Laki-Laki Perempuan
Gambar 4.1. Jenis Kelamin Petani Padi di Kecamatan Sei Bamban, Perbaungan dan Pantai Cermin Tahun 2009
Dari Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa responden yang paling banyak adalah laki-laki sebanyak 55 orang 61,10, hal ini mengingat jenis dan sifat pekerjaan
pada usaha pertanian didominasi laki-laki, di mana petani terlibat langsung di dalam pengelolaan pertanian tanaman pangan padi sawah.
4.2.2. Tingkat Umur
Umur responden kurang dari 30 tahun sebanyak 13 orang 14, 31-40 tahun sebanyak 27 orang 30, 41-50 tahun sebanyak 33 orang 37 dan sisanya 51
tahun ke atas sebanyak 17 orang 19.
Universitas Sumatera Utara
30 Tahun 14
31 - 40 Tahun
30 41- 50 Tahun
37 51 Tahun
19
30 Tahun 31 - 40 Tahun
41- 50 Tahun 51 Tahun
Gambar 4.2. Tingkat Umur Petani Padi di Kecamatan Sei Bamban, Perbaungan dan Pantai Cermin Tahun 2009
Dari Gambar 4.2 di atas terlihat bahwa umur responden yang paling banyak adalah umur antara 41-50 tahun 37 dan 31-40 tahun 30. Kalau dilihat dari
distribusi umur petani, termasuk rentang usia produktif, artinya pada umur tersebut petani memulai usaha pertanian sebagai mata pencaharian utama.
4.2.3. Status Perkawinan
Status perkawinan responden yang sudah menikah sebanyak 85 orang 94,40 dan belum menikah sebanyak 5 orang 5,60
Sudah Menikah
94 Belum
Menikah 6
Sudah Menikah Belum Menikah
Gambar 4.3. Status Perkawinan Petani Padi di Kecamatan Sei Bamban, Perbaungan dan Pantai Cermin Tahun 2009
Universitas Sumatera Utara
Dari Gambar 4.3 di atas terlihat bahwa status perkawinan responden yang paling banyak adalah sudah menikah sebanyak 85 orang 94,40. Hal ini biasanya
disebabkan karena di daerah pada usia 25 tahun ke atas sudah menikah dan karena keterbatasan pendidikan menyebabkan mereka memilih menjadi petani sebagai mata
pencarian utama.
4.2.4. Tingkat Pendidikan