E. Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
Untuk jawaban a diberi skor 5 Untuk jawaban b diberi skor 4
Untuk jawaban c diberi skor 3 Untuk jawaban d diberi skor 2
Untuk jawaban e diberi skor 1 Untuk mengetahui kategori jawaban dari masing-masing variabel apakah
tergolong tinggi, sedang dan rendah maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut :
Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya Bilangan
Maka diperoleh :
5-1 5
= 0,80
Sehingga dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu
Universitas Sumatera Utara
a. Sangat tinggi = 4,24-5,00
b. Tinggi = 3,43-4,23
c. Sedang = 2,62-3,42
d. Rendah = 1,81-2,61
e. Sangat rendah = 1,00-1,80
F.Teknik Analisis Data
a. Untuk mengetahui koefisien korelasi variabel x terhadap variabel y
digunakan rumus Product Momen Sugiyono, 2005:212
Keterangan : r
= koefisien korelasi x
= variabel bebas y
= variabel terikat N
= jumlah sampel Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan tiga kemungkinan yaitu:
1. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti
hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
} }
{ {
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + artinya kenaikan
nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif.
3. Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = - artinya kedua
variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau
interpretasi angka sebagai berikut :
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
00 – 1,999 Sangat rendah
20 – 0,399 Rendah
40 – 0,599 Sedang
60 – 0,799 Kuat
80 – 1,000 Sangat kuat
Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel
korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
a. Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara kualitas pelayanan x dan
kepuasan pengguna jasa y, maka diadakan pengujian dengan rumus “t” Sugiyono, 2005:214 yaitu :
t
b. Untuk mengetahui kontribusi kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pengguna jasa, digunakan perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus :
D = r xy
2
x 100
Keterangan : D
= Koefisien Determinan R xy
= koefisien korelasi momen antara x dan y.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKOSI PENELITIAN