B. Visi dan Misi PerkeretaApian
Visi Perusahaan Perkereta Apian “ Menjadi penyedia jasa pekereteapiaan terbaik yang fokus pada pelayanan
pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders”. Misi Perusahaan Perkereta Apian
“ Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan disnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terkait untuk memberikan nilai
tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestriaan lingkungan berdasarkan empat pilar utama ;
a. Keselamatan
b. Ketepatan waktu
c. Pelayanan dan
d. Kenyamanan.
C. Logo Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Logo dengan warna orange berupa gambar mirip angka 2, dengan kemiringan 70 derajat dan warna dasar putih yang menampakkan bagian depan kereta api
kecepatan tinggi dengan arah yang saling berlawanan, serta di bagian bawah tertulis “KERETAPI” warna biru.
Gambar lambang menyiratkan sifat: tegas, pasti, tajam, gerak horisontal, juga bolak-balik. Dua garis lurus dengan ujung lengkung meruncing, dengan arah
berlawanan, selain menggambarkan arah bolak-balik perjalanan kereta api, juga melambangkan pelayanan memberi dan menerima.
Gaya Gambar :
Lugas, langsung, tajam, teknis, selaras dengan staf teknis kereta api. Ujung garis tajam tapi melengkung untuk menyiratkan arahkecepatan aerodinamis, tetapi
cenderung agak tumpul melengkung, tidak terlampau tajam, agar memberi kesan aman sesuatu bentuk yang terlampau runcing lebih memberi kesan ancaman, rasa
sakit dan agresivitas, asosiatif kepada senjata tajam, duri dan semacamnya.
Sifat Gambar :
Sifat gambar lebih lugas, obyektif, rasional karena bentuk geometrisnya yang dominan dan bersifat maskulin. Kesan sangat modern, teknis, jelas terlihat
Diarsipkan di bawah: LambangLogo, Transportasi Ditandai: Artikel, LambangLogo
Universitas Sumatera Utara
D. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Struktur organisasi perusahaan merupakan mekanisme kerja, standarnisasi dalam pembuatan tim keputusan atau ukuran suatu kerja mencapai tujuan perusahaan
yang telah itetapkan.Struktur organisasi disusun untuk membantu mencapai tujuan organisasi agar lebih efektif.
Tujuan oganisasi akan menentukan seluruh tugas pekerjaan, hubungan antara tugas pekerjaan, hubungan anatara tugas, batas wewenang dan tanggung jawab agar
seluruh unsur dapat berkerja sesuai dengan bidangnya masaing – masing. Atas dasar kegiatan – kegiatan itu selanjutnya akan dapat disusun pola tetap hubungan diantara
bidang – bidang para pelaksana yang memiliki kedudukan , wewenang dan tanggung jawab tertentu dan ini semua akan menghailkan kerangka organisasi. Seperti
halnyaperusahaan – perusahaan pada umum nya. PT.Kereta Api juga memiliki struktur organisasi. Hal ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
Struktur organisasi ini akan mempermudah kinerja PT.Kereta Api dalam menjalankan fungsi dan kegiatan opperasional . Adapun fungsi dari tugas masing –
masing bagian dalam srtuktur organisasi PT.Kereta Api persero Kota Medan dapat diuraikan sebangai berikut :
1. KSB
Tugas dari KSB yang menguasai atau untuk sementara menguasai atau untuk sementara menguasai dan disamping itu juga bertanggung jawab
atau urusan langsir seluas – luasnya. 2.
Wakil KSB Tugas dari wakil KSB membantu dalam bidang internal
Universitas Sumatera Utara
3. PBB
Tugas dari PBB bendahara stasiun mengatur pemerimaan dan penggeluaran stasiun.
4. TUKDR
Tugas dari TUKDR mengatur , mengerjakan administrasi stasiun. 5.
KONDUKTOR Tugas dari Konduktor Pimpinan yang diserahkan dan kekuasaan
sepenuhnya atas kereta api di luar stasiun. 6.
OA Tugas dari OA Kepala lokal order administrasi melayani penjualan
karcis. 7.
PPKA Tugas PPKA memerima dan memberangkatkan kereta api.
8. PORTIR
Tugas dari PORTIR yang menjaga pintu keluar masuk penumpang pengguna jasa.
9. JJR
Tugas dari JJR menyusun rangkaian kereta api sesuai dengan kebutuhan melepas dan merangkai
10. PJL
Tugas dari PJL untuk mengamankan perlintasan sebing antara jalan rel dan jalan kereta api di lingkungan stasiun.
Universitas Sumatera Utara
11. MATERIL
Tugas dari MATERIL mencatat situasi kereta api gerbong amplasmen dan membuat ACC laporan gerbong.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA