Alasan-alasan perubahan bentuk PT. Pegadaian Persero dari

74 Akuntan Publik yang ditunjuk oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.Pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan Pegadaian telah diakta notariskan yang dibuat oleh Nanda Fauziwan SH.Mkn dengan nomor 01. Tanggal 1 april 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan nomor AHU-17525-AHA.01.01 tanggal 4 april tahun 2012. 217

B. Alasan-alasan perubahan bentuk PT. Pegadaian Persero dari

Perusahaan Umum Perum menjadi Perusahaan Persero Persero Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang jasa keuangan dan merupakan lembaga perkreditan non bank, yang memberikan jasa pelayanan kredit berdasarkan hukum gadai dan berlaku untuk siapa saja dengan syarat jaminan berupa benda-benda bergerak. Keberadaan lembaga keuangan seperti Pegadaian ini sangat dibutuhkan di Indonesia karena Pegadaian dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka program mengentaskan kemiskinan. Selain itu Pegadaian juga sangat berpengaruh untuk menghapus Bank gelap, praktek ijon, riba dan lain-lain yang sifatnya lintah darat dan hanya menambah beban masalah bagi masyarakat ekonomi lemah. Pegadaian mampu untuk menyediakan dana dengan cepat dan prosedur yang mudah. Sesuai dengan semboyan perusahaan yang mereka buat yaitu, 217 Hasil wawancara dengan pegawai Pegadaian Bagian Hukum. Tanggal 18 Oktober 2011 75 Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Hal ini juga yang menyebabkan Pegadaian sangat digemari dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah dalam memperoleh dana pinjaman dengan jaminan barang bergerak atas dasar hukum gadai. Selain itu, kredit yang diberikan Pegadaian relatife kecil, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk mengembalikan pinjaman tersebut apabila tiba hari jatuh tempo, hal ini membuktikan bahwa Pegadaian merupakan lembaga kredit yang dapat membantu kebutuhan masyarakat. Semasa Perum Pegadaian, perusahaan ini menunjukan perkembangan yang sangat baik yaitu cakupan pasar yang tidak lagi pada masyarakat bawah, namun meluas pada masyarakat menengah keatas. Selain itu, produk-produk pada pegadaian semakin beragam, termasuk layanan investasi, jual beli logam mulia, pengiriman dan penerimaan uang dan penitipan barang berharga, diluar jasa utamanya yakni pemberian kredit pinjaman dengan jaminan benda bergerak atas dasar hukum gadai. Dapat dikatakan perum Pegadaian pada saat itu bukan hanya bergerak pada pembiayaan saja tetapi juga pada investasi, dan juga menjangkau dari semua kalangan, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, para petani, dan sekarang merangkul para pengusaha dan para professional. Sementara itu laporan keuangan pada Pegadaian yang dipublikasikan jumat 30 maret 2012 sangat baik, yaitu : beban usaha usaha selama 2011 tercatat Rp. 4,67 triliun, naik dari Rp 3,83 triliun dari tahun sebelumnya. Selama 2011, Pegadaian mencatat penurunan jumlah outlet sebanyak 334 unit menjadi 4.586 unit dari 4.920 pada 2010, sementara nasabah bertambah sebanyak 2,34 juta 76 menjadi 25,42 juta dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 23 juta nasabah. 218 Omzet perseroan mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi Rp. 81,74 triliun dibandingkan tahun 2010 lalu yang mencapai Rp. 63, 7 triliun. 219 Selain itu laba sebelum pajak juga mengalami peningkatan sebesar 56,89 persen dari tahun 2010 sebesar Rp. 1,61 triliun menjadi Rp. 2,087 triliun pada 2011 dan asset perusahaan juga terdongkrak sebesar 30 persen dari Rp. 20,2 triliun pada 2010 menjadi Rp. 26,36 triliun. 220 Walaupun pengelolaan Pegadaian dari tahun ke tahun terus membaik, yang tercermin dari kinerja keuangan yang meningkat, namun perlu untuk mengoptimalkan peran dari Pegadaian yang merupakan salah satu BUMN dan mampu mempertahankan keberadaannya dalam perkembangan ekonomi dunia yang semakin terbuka dan kompetitif, maka BUMN perlu menumbuhkan budaya korporasi dan profesionalisme antara lain melalui pembenahan pengurusan dan pengawasannya. Pengurusan dan pengawasan BUMN harus dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance. Peningkatan efisiensi dan produktifitas BUMN harus dilakukan melalui langkah-langkah restrukturisasi dan privatisasi. 221 Selain itu langkah perubahan status bentuk hukum ini diambil pegadaian sebagai konsekuensi logis dari dinamika internal maupun eksternal yang dihadapi oleh perusahaan. Secara internal Pegadaian dipicu oleh semakin meningkatnya 218 Koran Bogor.com., Dahlan Iskan : Perum Pegadaian ganti nama menjadi PT. Pegadaian Persero, dikutip dari http:koranbogor.com20120401dahlan-iskan-perum- pegadaian-ganti-nama-menjadi-pt-pegadaian-persero , diakses tanggal 15 Oktober 2012 219 Ibid. 220 Ibid. 221 Mulhadi, Op.Cit., hal.145. 77 rasio antara hutang dan ekuitas, semakin beragamnya produk, meningkatnya kebutuhan modal kerja, serta meningkatnya tuntutan produktivitas pegawai dan kompensasi upah yang memadai. Sementara secara eksternal, didorong oleh semakin meningkatnya persaingan bisnis gadai apalagi pasca diundangkannya undang-undang jasa gadai dalam waktu dekat. 222 Diharapkan setelah berubahnya setatus badan hukum dari perusahaan pegadaian ini ialah bahwa pegadaian dapat melakukan IPO Initial Public Offering atau penawaran saham perdana. Hasil dari IPO dapat menjadi sumber pendanaan termurah bagi perseroan yang dapat menjadi modal bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya. Sebelumnya pegadaian mendapatkan dana untuk modal usahanya berasal dari pinjaman Bank dan obligasi yang memiliki bunga pinjaman, sehingga menyulitkan Pegadaian dalam melakukan penentuan harga gadai karena harga tersebut dipengaruhi dari bunga pinjaman pada Bank. Sementara apabila sudah IPO maka sumber dana ini bisa berasal dari saham yang dijual sehingga Pegadaian mendapatkan sumber pendanaan yang baru dan malahan bisa menekan harga karena dana atau modal sudah milik perusahaan sendiri yang berasal dari saham-saham. 223 IPO Initial Public Offering atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penawaran Umum Perdana adalah penjualan pertama saham umum sebuah perusahaan kepada investor umum. Perusahaan tersebut akan menerbitkan hanya 222 Portal Kementrian BUMN, PT.Pegadaian Indonesia Persero Suatu Wacana Masuk Akal_PT.Pegadaian Persero, Dalam http:www.bumn.go.idpegadaian , diakses tanggal 18 Oktober 2011 223 Hasil wawancara dengan pegawai Pegadaian Bagian Hukum, tanggal 18 Oktober 2011 78 saham-saham pertama, namun bisa juga menawarkan saham kedua. 224 Hal ini dilakukan oleh perusahaan sebagai salah satu cara untuk tambahan modal guna pengembangan perusahaan. Penjualan saham tersebut haruslah sesuai dengan persyaratan Go Public atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK. 225 Syarat umum yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang akan mengajukan permohonan Go Public diantaranya : 226 1. Laporan keuangan harus di audit oleh Kantor Akuntan Publik. 2. Syarat-syarat administrasi pendirian PT harus lengkap NPWP, akta- akta pendirian perusahaan dan surat-surat keputusan dari pemerintah. 3. Harus ada underwriter atau penjamin yang akan melakukan Penawaran Saham Perdana Initial Public Offering. 4. Track record perusahaan yang baik dari segi financial maupun kinerja perusahaan keseluruhan. 5. Ada tujuan yang jelas atas penerbitan saham apakah untuk tujuan ekspansi atau tujuan lainnya. Setelah saham perdana dari suatu perusahaan siap untuk di IPO kan maka saham tersebut siap untuk dijual pada masyarakat umum. Tata cara tentang pembelian saham IPO adalah sebagai brikut : 227 1. Dapatkan lembaran formulir pemesanan pembelian saham penawaran umum yang disebut dengan Formulir Pemesanan Pembelian Saham FPPS, kemudian isi formulir tersebut dan lampiri dengan foto copy KTP. 2. Lakukan pembayaran atas pemesanan yang anda lakukan dan simpan bukti pembayaran tersebut. 3. Kembalikan formulir pemesanan untuk Penawaran Saham Perdana IPO tersebut yang dilengkapi dengan bukti pembayaran kea gen penjualan tepat waktu. Hari terakhir masa penawaran umum 224 Wikipedia, Penawaran Umum Perdana, dalam http:id.wikipedia.orgwikipenawan umum perdana, diakses tanggal 21 Desember 2012. 225 Kristanti, IPO, dalam http:tanti175.blog.esaunggul.ac.id20120608ipo . Diakses tanggal 21 Desember 2012 226 Ibid. 227 Belajar investasi.net, Penawaran Saham Perdana IPO-Initial Public Offering, dalam http:www.belajarinvestasi.netsahampenawaran-saham-perdana-cara-beli-saham-ipo ., diakses tanggal 21 Desember 2012 79 merupakan hari terakhir pengembalian. Masa penawaran umum berlangsung selama minimal tiga hari. 4. Tunggu pengumuman hasil penjatahan. Pemesanan saham tidak selalu dapat dipenuhi semuanya. Jika jumlah efek yang dipesan melebihi jumlah efek yang tersedia, maka pemesan akan mendapatkan setidaknya satu lot plus bagian yang teralokasikan dari sisa yang ada. Atau jika setiap pemesan tidak mendapat kesempatan minimal satu lot, maka penjatahan dilakukan dengan cara undian. 5. Dapatkan Surat Saham Kolektif SSK, yaitu bukti investasi anda. Sementara itu didalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 2011 tentang perubahan bentuk badan hukum Perusahaan Umum Perum Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroan Persero menjelaskan bahwa perubahan tersebut dilakukan dalam rangka lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan penyaluran pinjaman khususnya kepada masyarakat menengah ke bawah, usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

C. Akibat hukum yang timbul dari pengalihan bentuk perusahaan PT.

Dokumen yang terkait

Perubahan Status Perusahaan Listrik Negara Dari Perum Menjadi Perseroan Dalam Kaitannya Dengan Public Service Obligation (PSO)

9 142 156

Analisa Perubahan – Perubahan pada Mukosa Rongga Mulut Akibat Proses Menua pada Manula Perempuan Kelompok Umur 45 – 69 tahun di Medan Denai.

6 42 83

Perubahan Status Perguruan Tinggi Negeri Menjadi Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) Ditinjau Dari Hukum Pengelolaan Keuangan Negara

1 77 156

Implikasi Perubahan Bentuk Perumka Menjadi Persero Terhadap Hak-Hak Karyawan PT. Kereta Api Indonesia

7 71 150

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN STATUS PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) KERETA API INDONESIA MENJADI TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN STATUS PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) KERETA API INDONESIA MENJADI PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO).

0 0 10

PENDAHULUAN TINJAUAN YURIDIS TENTANG PERUBAHAN STATUS PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) KERETA API INDONESIA MENJADI PT.KERETA API INDONESIA (PERSERO).

0 0 15

KAJIAN YURIDIS PERUBAHAN STATUS BENTUK HUKUM PERUSAHAAN DAERAH (PD) MENJADI PERSEROAN TERBATAS (PT) (studi Terhadap Rencana Perubahan Status Bank Nagari Sumatera Barat).

0 0 11

Konsekuensi Yuridis Perubahan Status Perusahaan Jawatan TVRI Menjadi PT (Persero) Terhadap TVRI Daerah (Studi Pada TVRI Padang).

0 0 12

Konsekuensi Yuridis Perubahan Status Perusahaan Jawatan TVRI Menjadi Perusahaan Terbatas (PT) Terhadap TVRI Daerah (Studi Pada TVRI Padang).

0 1 6

Tinjauan Yuridis Terhadap Status Anak Perusahaan Yang Induk Perusahaan Berubah Status Menjadi Penanaman Modal Asing

0 0 13