55
b. Turut mencegah adanya praktik ijon, pegadaian gelap, riba, dan
pinjaman tidak wajar lainnya pasal 5 ayat 2. Dari pasal tersebut di atas, dapat disimak bahwa misi pelayanan masyarakat
public service masih menjadi tugas pokok bagi pegadaian tanpa meninggalkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Sejak saat itu, kegiatan perusahaan terus berjalan dan asset atau kekayaannya bertambah. Namun seiring dengan perubahan zaman, pegadaian di
hadapkan pada kebutuhan dalam arti untuk meningkatkan kinerjanya, lebih professional dalam memberikan keleluasaan pengelolaan bagi manajemen dalam
mengembangkan usahanya.
2. Sifat, Maksud dan Tujuan Perum Pegadaian
Mengenai sifat, maksud dan tujuan dari Perum Pegadaian dapat dilihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1990 tentang pengalihan bentuk
Perusahaan Jawatan Perjan Pegadaian menjadi Perusahaan Umum Perum Pegadaian.
a.
Sifat
Sifat usaha dari perusahaan adalah menyediakan pelayanan bagi kemanfaatn umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan
prinsip pengelolaan perusahaan.
176
176
Mariam Darus, Aneka Hukum Bisnis, Alumni, Bandung, 1994, hal. 160.
56
b.
Maksud dan tujuan
Perusahaan mempunyai maksud dan tujuan : 1
Turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah melalui penyedian dana atas dasar hukum gadai,
dan jasa di bidang keuangan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2 Menghindarka masyarakat dari gadai gelap, praktek riba dan
pinjaman tidak wajar lainnya.
177
B. Modal Perusahaan Umum Pegadaian
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum, adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara
dan tidak terbagi atas saham,
178
sehingga modal perusahaan yang ada di dalam Perum Pegadaian merupakan kekayaan Negara yang dipisahkan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara dan tidak terbagi atas saham-saham.
179
Oleh karena itu, Perum Pegadaian merupakan Badan Hukum publik.
180
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap penyertaan modal Negara yang akan dijadikan modal dalam Perusahaan Negara yang telah
dipisahkan dari kekayaan Negara harus ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah. Di dalam Perum Pegadaian, Besarnya modal perusahaan pada saat Peraturan
Pemerintah ini diundangkan adalah sebesar seluruh nilai penyertaan modal Negara
177
Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2000 tentang Perusahaan Umum Perum pegadaian.
178
Pasal 1 ayat 4 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
179
Pasal 10 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2000 tentang Perusahaan Umum Perum pegadaian.
180
Sanusi bintang Dahlan, Op.Cit., hal.43.