12
2. Data dan Sumber Data
Pada umumnya di dalam penelitian data dibagi menjadi dua jenis antara : a.
Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. b.
Data sekunder, antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku- buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, dan sebagainya.
51
Data pokok dalam penelitian ini diperoleh dari : a.
Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, terdiri dari :
1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
3 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.
4 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara. 5
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 6
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2005 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Perubahan
bentuk Badan Hukum Badan Usaha Milik Negara. 7
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2005 tentang tata cara penyertaan dan penatausahaan modal Negara pada
Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas.
51
Ibid. hal.30
13
8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 tahun 2005
tentang pendirian, pengurusan, pengawasan, dan pembubaran Badan Usaha Milik Negara.
9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 tahun 2000
tentang Perusahaan Umum Perum Pegadaian. 10
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2011 tentang perubahan bentuk badan hukum Perusahaan Umum PERUM
Pegadaian menjadi Perusahaan Perseroaan PERSERO. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti rancangan undang-undang, hasil-
hasil penelitian, atau pendapat pakar hukum.
52
c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, majalah dan jurnal ilmiah. Surat
kabar dan majalah mingguan juga menjadi tambahan bahan bagi penulisan skripsi ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini.
3. Alat pengumpulan data