Produk Industri Pariwisata Pajak Buah Berastagi Sebagai Objek Dan Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Karo

• Layak Lingkungan Analisis dampak lingkungan dapat dipergunakan sebagai acuan keegiatan pembangunan suatu objek wisata. Pembangunan objek wisata yang mengakibatkan rusaknya lingkungan harus dihentikan pembangunannya. Pembangunan objek wisata buaknlah untuk merusak lingkungan tetapi sekedar memanfaatkan sumberdaya alam untuk kebaikan manusia dan untuk meningkatkan kulitas hidup manusia sehingga menjadi keseimbangan, keselarasan dan keserasian.

2.5 Produk Industri Pariwisata

Produk adalah suatu barang yang ditawarkan pada konsumen untuk memperoleh pendapatan income melalui sistem perdagangan yang umum berlaku. Produk industri pariwisata tidak banyak berbeda dengan komoditi yang banyak diperdagangkan seperti yang kita ketahui. Dalam perdagangan produk industri pariwisata, juga berlaku hukum permintaan demand dan penawaran supply. Produk industri itu dikemas dari bermacam–macam produk perusahaan kelompok industri periwisata yang dikonsumsi wisatawan dalam perjalanan wisata yang dilakukannya. Produk–produk yang membentuk suatu paket wisata package tour itu paling sedikit terdiri dari tempat duduk seats di pesawat, kamar hotel rooms tempat dimana akan menginap, makanan dan minuman food and bavarages di restoran, objek dan atraksi wisata yang akan dikunjungi. Produk industri pariwisata tersebut merupakan produk line yaitu produk yang penggunaannya dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Setiap hotel memiliki ‘main product line’ seperti: kamar room, makanan foods, dan minuman beverages. Produk lain, handuk towels, sabun soaps, shampo shampoo yang semua digunakan bersamaan waktu mandi. Dalam perjalanan wisata, wisatawan selalu menggunakan secara bersamaan: tempat duduk di pesawat seats, kamar hotel room, makanan dan minuman food and beverages di restoran, hiburan entertainment, city sighseeing tours, cenderamata souvenirshops. Bila tidak demikian, paket wisata yang dibelinya tidak akan memberikan kepuasan kepada wisatwan, sehingga tujuan untuk bersenang–senang to pleasure yang diinginkan tidak dapat terwujud. Yang perlu kita ketahui dalam paket wisata yang disusun oleh BPW, berapa banyak yang ditambahkan untuk membentuk paket wisata yang ditemani oleh calon wisatawan. Harus diingat, adanya product line itu akan membuat paket wisata lebih menarik bagi segmen pasar yang beragam customer mix dengan kebutuhan needs, keinginan wants, harapan expectations yang bermacam–macam Lundberg, dalam Yoeti: 2008. BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARO

3.1 Kabupaten Karo