80
BAB V PEMBAHASAN
5.1. HASIL PENELITIAN
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa determinan kemauan membayar iuran  peserta  Jaminan  Kesehatan  Nasional  mandiri  dipengaruhi  oleh  tingkat
pendapatan,  tingkat  pengetahuan,  riwayat    penyakit  katastropik,  mutu  pelayanan di fasilitas kesehatan, dan kemampuan membayar peserta JKN mandiri.
Sementara  tingkat  pendidikan,  jumlah  anggota  keluarga,  informasi,  dan lokasi  geografis  tidak  merupakan  determinan  kemauan  membayar  iuran  peserta
JKN mandiri.
5.1.1. Hubungan  Tingkat  Pendapatan  dengan  Kemauan  Membayar  Iuran
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional Mandiri
Hasil  analisis  bivariat  menunjukkan  bahwa  tingkat  pendapatan  merupakan determinan kemauan membayar peserta JKN mandiri.  Hal  ini dibuktikan dengan
hasil uji chi-square dengan nilai p sebesar 0,018 lebih kecil dari 0,05 0.0180,05 yang  artinya  terdapat  hubungan  antara  tingkat  pendapatan  dengan  kemauan
membayar iuran peserta JKN mandiri. Dalam  hal  ini  peneliti  berpendapat  bahwa  semakin  tinggi  pendapatan  akan
mempengaruhi  kemauan  membayar  seseorang.  Total  pendapatan  yang  dimiliki responden  rata-rata  Rp.  3.000.000  per  bulannya.  Pendapatan  responden  pun
dikategori tinggi karena di atas ketetapan UMP berdasarkan SK Gubernur Jateng tahun  2014.  Pendapatan  yang  tinggi  mempengaruhi  responden  untuk  menjadi
peserta JKN serta menentukan kesediaan mereka dalam membayar iuran.
81
Hasil  penelitian  sesuai  dengan  teori  Murti  2000:99,  peningkatan pendapatan  meningkatkan  kemampuan  membayar  ability  to  pay,  dengan
kemampuan  ini  akan  mengendalikan  seseorang  untuk  menhadapi  risiko  biaya medis  ketika  sakit  sehingga  akan  semakin  besar  kemauannya  untuk  membayar
biaya pelayanan kesehatan termasuk iuran asuransi kesehatan. Hasil  penelitian  ini  sesuai  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh
Hendriyanto  2009  terdapat  hubungan  antara  tingkat  pendapatan  dengan kemauan  membayar  responden  dengan  nilai  p  0,000  lebih  kecil  dari  0,05,  yang
pada alpha 5 dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan. Sejalan juga dengan  penelitian  yang  dilakukan  Liu  2013  terdapat  hubungan  antara
pendapatan  keluarga  dengan  kemauan  membayar  willingness  to  pay  dengan pemaknaan p value 0,04.
Peneliti  berasumsi  bahwa  pendapatan  memegang  peranan  penting  dalam menentukan kemauan membayar iuran JKN peserta mandiri yang disebabkan oleh
kesadaran  yang  dimiliki  mereka.  Tingkat  pendapatan  yang  rendah  dapat menurunkan kesadaran seseorang dalam berkemauan membayar, dengan beberapa
alasan  responden  mengatakan  bahwa  kebutuhan  kehidupan  sehari-hari  yang menjadi    prioritas  saja  masih  sulit  apalagi  untuk  membayar  iuran  jaminan
kesehatan yang padahal mereka belum membutuhkan pelayanan kesehatan.
5.1.2. Hubungan  Tingkat  Pengetahuan  dengan  Kemauan  Membayar  Iuran