Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Prosedur Penelitian

Adapun tahapan penelitian sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, kemudian membuat instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi Arikunto, 2008:18. Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan tindakan antara lain: 1 membuat skenario pembelajaran; 2 membuat jadwal kunjungan kelas; 3 mempersiapkan bahan- bahan yang diperlukan, kegiatan monitoring, perangkat tes awal, dan membuat catatan awal; 4 membuat alat bantu mengajar Aqib, 2011:34. Dalam tahap perencanaan ini meliputi: a. Mengidentifikasi standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran dan menetapkan indikator bersama tim kolaborasi. b. Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual c. Menyiapkan media audiovisual dan alat penunjang berupa laptop, LCD dan pengeras suara. d. Menyiapkan alat evaluasi dan lembar kerja siswa. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran serta alat atau instrumen pengumpulan data untuk memperkuat hasil observasi meliputi lembar pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi.

3.1.1 Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini merupakan implementasi pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat dan merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya Trianto 2011: 36. Arikunto dkk, 2008:18 menegaskan pada pelaksanaan tindakan, guru harus menaati hal yang telah dirumuskan dalam rancangan. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan secara bersiklus sampai indikator keberhasilan tercapai. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran PKn melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual. Jika ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama kurang berhasil menjawab permasalahan pembelajaran maka ada siklus selanjutnya yang dapat memperbaiki siklus sebelumnya sampai indikator keberhasilan tercapai.

3.1.2 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANGKULON

0 5 371

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250