Siklus I Siklus Penelitian

3.2 Siklus Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan seacara bersiklus sampai indikator keberhasilan tercapai. Peneliti merencanakan 3 siklus masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan. Satu siklus terdapat empat kegiatan yang harus dilakukan, yaitu a perencanaan; b tindakan; c pengamatan dan d refleksi. Tahapan siklus:

3.2.1 Siklus I

3.2.1.1 Perencanaan a. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar dan menetapkan indikator bersama tim kolaborasi. Standar Kompetensi: 4.Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Kompetensi Dasar: 4.1Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya. Pokok bahasan pada pembelajaran siklus I adalah globalisasi dengan indikator: 1 menunjukkan pengaruh globalisasi; 2 mengidentifikasi dampak positif globalisasi; 3 mengemukakan dampak negatif globalisasi. b. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual. c. Menyiapkan media audiovisual berisi materi pengertian, ciri perkembangan dan manfaat globalisasi. d. Menyiapkan alat evaluasi dan lembar kerja siswa. e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa serta catatan lapangan. 3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan 1 Siswa mengkondisikan diri untuk menerima pelajaran. 2 Guru memberikan apersepsi “Anak-anak, coba sebutkan benda apa saja yang terdapat di dalam kelas?” 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 4 Guru memberikan motivasi. 5 Guru dan siswa melakukan tanya jawab berkaitan materi yang dipelajari. eksplorasi, menanya 6 Guru menyampaikan materi secara garis besar melalui audiovisual. elaborasi, mengamati, menanya 7 Siswa mempelajari dan mencatat materi pengertian, penyebab dan manfaat globalisasi yang ditampilkan melalui audiovisual. elaborasi, mengamati 8 Siswa berusaha mengingat materi yang dipelajari. elaborasi 9 Siswa menutup buku catatan. elaborasi 10 Guru memberikan tongkat pada siswa kemudian menggulirkan pada siswa lain. elaborasi 11 Guru memutar lagu “Dari Sabang sampai Merauke” untuk mengiringi tongkat yang bergulir dan menghentikan lagu sebagai tanda tongkat berhenti. elaborasi 12 Guru memberikan pertanyaan pada siswa yang memegang tongkat saat lagu berhenti. Hal ini dilakukan secara berulang sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan guru. elaborasi, menanya 13 Siswa membentuk kelompok diskusi secara heterogen. elaborasi 14 Siswa mendiskusikan permasalahan dalam kelompok. elaborasi, menalar, mencoba, membuat jejaring 15 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. konfirmasi mengkomunikasikan 16 Guru memberi kesempatan bertanya pada siswa yang belum mengerti. konfirmasi, menanya 17 Guru memberikan penguatan dan konfirmasi terhadap jawaban siswa. konfirmasi 18 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. konfirmasi 19 Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah berlangsung. 20 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. 21 Siswa mengerjakan soal evaluasi. 22 Guru memberikan tindak lanjut berupa penugasan. 23 Guru memberikan pengarahan dan menutup pembelajaran. 3.2.1.3 Observasi Tahap ini dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran, meliputi: a. Melakukan pengamatan terhadap keterampilan mengajar guru dalam pembelajaran PKn melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual. b. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual. c. Mencatat dan mendokumentasikan hal-hal penting yang terjadi selama pelaksanaan tindakan. 3.2.1.4 Refleksi Dalam tahap refleksi ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran siklus I. b. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I c. Membuat daftar permasalahan yang menjadi kekurangan pada pelaksanaan tindakan di siklus I. d. Menyusun perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.

3.2.2 Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS III SDN MANGKANGKULON

0 5 371

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN BRINGIN 02 KOTA SEMARANG

0 2 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 1 KOTA SEMARANG

0 9 447

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 14 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTEDINDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

0 9 225

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 KOTA SEMARANG

0 5 221

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KANCING GEMERINCING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVSDN SDN PUDAKPAYUNG KOTA SEMARANG

0 3 250