2.2 Kajian Empiris
Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang hasil- hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya sesuai dengan substansi
yang diteliti. Penelitian yang relevan dengan model Talking Stick berbantuan media audiovisual adalah:
Penelitian oleh Suryati H. Lumeling 2014 berjudul “Peningkatan hasil
belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas III SD YPK Sion Nabire”. Hasil dalam penelitian ini, siklus I dari 28 siswa
yang sudah mencapai KKM hanya 13 siswa 46 sedangkan siklus ke II dari 28 siswa yang sudah mencapai KKM adalah 26 siswa 86 . Berdasarkan data,
disimpulkan penerapan model pembelajaran Talking stick dapat meningkatkan hasil belajar PKN.
Penelitian Berlian Juni Rosmawati 2014 berjudul “Pengaruh strategi
pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar PKn”. Hasil penelitian diperoleh siswa yang diajar dengan model Talking Stick memperoleh hasil belajar
PKn lebih tinggi dibandingkan dengan ekspositori dan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memperoleh hasil belajar PKn yang lebih tinggi dibandingkan
dengan gaya belajar auditori. Penelitian yang dilakukan
Lori Kupczynski 2012 berjudul “Cooperative learning in distance learning a mixed m
ethods study” membuktikan pembelajaran kooperatif telah menjadi sarana yang inovatif. Penelitian dilakukan dengan
membandingkan efektivitas strategi pembelajaran kooperatif secara online dalam diskusi dengan tradisional. Hasil kuantitatif mengungkapkan tidak ada perbedaan
yang signifikan pada keberhasilan siswa antara pembelajaran kooperatif dan format tradisional. Data kualitatif menunjukkan bahwa siswa dalam kelompok
pembelajaran kooperatif menemukan manfaat belajar lebih dari kelompok tradisional. Studi ini menguntungkan guru dan siswa untuk meningkatkan
pengajaran dan pem belajaran praktek dalam kelas.
Penelitian oleh Armita Jayanti 2014 tentang pengaruh media audiovisual terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V Sd gugus iv Kediri, Tabanan. Hasil
analisis data menunjukkan t
hitung
= 10,69 t
tabel
= 2,00 berdasarkan taraf signifikansi 5 dan dk = 73 n1 +n2-2. Berdasarkan uji normalitas dan
homogenitas data nilai gain skor ternormalisasi Normalized Gain Score PKn siswa kelas V dari kedua kelompok tersebut diperoleh data kedua kelompok
normal dan homogen. Didukung oleh adanya perbedaan nilai rata-rata kedua kelas, yaitu kelas eksperimen = 0,20 = 0,09 kelas kontrol. Berdasarkan hasil
uji-t didukung oleh perbedaan nilai rata-rata kedua kelas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan media audiovisual terhadap hasil belajar
PKn siswa kelas V SD Gugus IV Kediri. Penelitian yang dilakukan oleh Rai Ariwitari 2014 tentang pengaruh media
audiovisual terhadap
hasil belajar
Pkn kelas
V SD
Gugus 1
Tampaksiring,menunjukkan Nilai t
hitung
4,66 dengan taraf signifikan 5 diperoleh t
tab
2,000 karena t
hit
lebih besar dari t
tab
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata hasil belajar PKn yang dicapai kelompok siswa yang
mengikuti pembelajaran media audiovisual 79,00 lebih dari nilai rata-rata siswa yang dicapai kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional 72,00.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus 1 Tampaksiring.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian tersebut, dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audiovisual sudah berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, aktivitas dan antusias siswa semakin meningkat sehingga dapat mendukung penelitian yang berjudul “Peningkatan
Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Talking Stick Berbantuan Media Audiovisualp
ada Siswa Kelas IV SDN Mangkangkulon 02 Kota Semarang”.
2.3 Kerangka Berpikir