2.1.5 Pendekatan Saintifik
Proses pembelajaran dengan berbasis pendekatan ilmiah harus dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini bercirikan penonjolan
dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran harus dilaksanakan
dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah. Pendekatan saintifik menurut Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 2013:7 meliputi: 1.
Mengamati Langkah ini mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran yang
memiliki keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya.
2. Menanya
Guru yang profesional dapat menginspirasi siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Ketika guru
bertanya, artinya dia membimbing atau memandu siswa belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan siswa, artinya dia mendorong siswa menjadi
penyimak dan pembelajar yang baik. 3.
Menalar Istilah “menalar” menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan
pelaku aktif. Aktivitas menalar dalam konteks ini merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk
kemudian memasukannya menjadi penggalan memori. Selama mentransfer
peristiwa-peristiwa khusus ke otak, pengalaman tersimpan dalam referensi dengan peristiwa lain. Pengalaman yang sudah tersimpan di memori otak berinteraksi
dengan pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia. 4.
Mencoba Siswa harus mencoba untuk memperoleh hasil belajar yang nyata dan
otentik yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
5. Membentuk jejaring
Pada pembelajaran kolaboratif siswa harus lebih aktif sedangkan guru hanya berfungsi sebagai manajer belajar.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran PKn menggunakan pendekatan saintifik
diharapkan dapat
mempersiapkan siswa
mengatasi berbagai
permasalahan yang terjadi di masa depan dengan mempelajari berbagai materi yang ada pada pembelajara PKn. Penerapan pendekatan saintifik melalui model
Talking Stick berbantuan media audiovisual pada pembelajaran Pkn meliputi kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Hasil
evaluasi belajar siswa dapat optimal, jika dalam pembelajaran guru menggunakan model inovatif yang dapat mendorong siswa untuk berperan aktif dalam
pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif.
2.1.6 Model Pembelajaran