Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus 1 Tampaksiring.
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian tersebut, dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick berbantuan media audiovisual sudah berhasil
meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, aktivitas dan antusias siswa semakin meningkat sehingga dapat mendukung penelitian yang berjudul “Peningkatan
Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model Talking Stick Berbantuan Media Audiovisualp
ada Siswa Kelas IV SDN Mangkangkulon 02 Kota Semarang”.
2.3 Kerangka Berpikir
Data awal hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dengan tim kolaborasi menunjukkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya
hasil belajar PKn pada siswa kelas IV SDN Mangkangkulon 02 Kota Semarang. Permasalahan pada pembelajaran yaitu guru kurang mendorong siswa aktif berani
berpendapat sehingga keterampilan berbiacara siswa kurang terlatih dan cenderung pasifdiam. Selain itu, banyaknya siswa yang belum mencapai KKM
dikarenakan PKn mencakup muatan materi yang luas sehingga menuntut siswa untuk lebih aktif belajar sendiri agar dapat menguasai materi dan menerapkan
ilmu dalam praktik kehidupan sehari-hari. Penggunaanmedia kurang optimal karena tidak mendukung keaktifan dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran
sehingga menyebabkan siswa kurang antusias yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut dengan melalui model Talking Stick berbantuan media audiovisual pada pembelajaran PKn kelas IV SDN Mangkangkulon 02 Kota Semarang.
Adapun skema kerangka berpikir sebagai berikut:
Bagan 2.1 Kerangka berpikir
Kondisi akhir Kondisi Awal
Tindakan
a. Faktor guru 1 Kurang mendorong siswa agar aktif dalam pembelajaran
2 Kurang melatih siswa berani berpendapat 3 Penggunaan media kurang menarik
b. Faktor siswa 1 Cenderung pasif dan diam
2 Kurang percaya diri untuk aktif berpendapat 3 Minat belajar rendah
c. Faktor KBM Hasil belajar siswa rendah ditunjukkan dari 23 siswa, 7 siswa 30
mendapat nilai di atas KKM sedangkan sebanyak 16 siswa 70 nilainya dibawah KKM
Langkah-langkah pembelajaran PKn melalui
model Talking Stick berbantuan media audiovisual adalah:
1. Guru membuka pelajaran 2. Siswa menanggapi apersepsi berupa pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3. Guru dan siswa melakukan tanya jawab berkaitan materi yang dipelajari.
4. Guru menyampaikan materi secara garis besar melalui audiovisual. 5. Siswa mempelajari materi yang dipelajari kemudian menutup buku
catatan 6. Siswa menerima tongkat dan menggulirkan pada teman lain.
7. Siswa menjawab pertanyaan sesuai giliran. 8. Guru memberikan permasalahan pada siswa.
9. Siswa berdiskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan yang
diberikan guru. 10.Guru membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
11.Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti.
12.Siswa yang aktif selama pembelajaran mendapatkan reward dari guru. 13.Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah berlangsung. 14.Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah
dipelajari 15.Siswa mengerjakan evaluasi
16.Guru menutup pelajaran
Keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada pembelajaran PKn meningkat dengan KKM 68
2.4 Hipotesis Tindakan