Aplikasi Prezi Kemampuan Pemecahan Masalah Kemampuan Pemecahan Masalah

fase yang dalam proses pembelajaran para siswa diminta untuk berkelompok atau berpasangan dengan teman sebangkunya. Pada fase ini, siswa nantinya akan dibebani tugas atau peran sebagai pelatih dan partner. Dan ketiga, fase Check yaitu fase yang dalam proses pembelajaran para siswa yang menjadi pelatih diminta untuk mengecek jawaban dari teman sebangkunya yang bertugas sebagai partner. Setelah itu siswa menyimpulkan bersama-sama pembelajaran apa yang sudah dipelajari.

1.5.3 Aplikasi Prezi

Menurut Simamora 2014: 01, aplikasi Prezi adalah aplikasi presentasi yang bisa kita gunakan untuk membuat presentasi online dan offline yang lebih menarik, sehingga ide-ide yang kita miliki bisa kita sampaikan dengan lebih mudah. Jadi, dalam penelitian ini software yang digunakan adalah software aplikasi Prezi.

1.5.4 Kemampuan

Kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dengan imbuhan ke-an kata mampu menjadi kemampuan yaitu kesanggupan atau kecakapan. Jadi kemampuan yang dimaksud di sini adalah kecakapan atau kesanggupan yang dimiliki oleh siswa.

1.5.5 Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah didefinisikan oleh Polya dalam Hudojo, 2003: 149 sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, mencapai tujuan yang tidak dengan segera dapat dicapai. Pemecahan masalah yang dimaksud di sini adalah usaha siswa untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan soal atau masalah yang tidak rutin.

1.5.6 Kemampuan Pemecahan Masalah

Kemampuan pemecahan masalah dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa pada aspek kognitif, yaitu kemampuan peserta didik dalam memahami konsep dan menyelesaikan soal-soal pada materi keliling dan luas segitiga yang meliputi 1 kemampuan menunjukkan pemahaman masalah, 2 kemampuan menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk, 3 kemampuan memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah secara tepat, 4 kemampuan mengembangkan strategi pemecahan masalah, dan 5 kemampuan menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Cara atau strategi dalam pemecahan masalah pada penelitian ini menggunakan cara atau strategi yang diajukan oleh Polya. Ada empat langkah dalam pemecahan masalah sebagai berikut: 1 memahami masalah; 2 merencanakan penyelesaian; 3 menyelesaikan masalah sesuai rencana; dan 4 melakukan pengecekan kembali. Hudojo, 2003: 150.

1.5.7 Keterampilan Pemecahan Masalah

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL COGNITIVE GROWTH BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI TRANSFORMASI

0 15 251

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VII MATERI PELUANG

4 107 174

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CRH BERBANTUAN POWERPOINT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI LINGKARAN

1 5 251

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SOMATIC AUDITORY VIZUALIZATION INTELLECTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI SEGITIGA SMP NEGERI 1 SEMARANG

1 32 429

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL TPS BERBANTUAN GEOMETER’S SKETCHPAD PADA PENCAPAIAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGITIGA KELAS VII

1 20 431

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII

16 97 444

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AIR BERBANTUAN WORKSHEET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII PADA MATERI HIMPUNAN

2 17 157

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12