Indikator keterampilan pemecahan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 terampil menunjukkan pemahaan masalah; 2 terampil
mengorganisaikan data dan memilih informasi yang relevan dalam pemecahan masalah; 3 terampil menyajikan masalah dalam berbagai bentuk; 4 terampil
memilih pendekatan dan metode pemecahan masalah yang tepat; 5 terampil mengembangkan strategi pemecahan masalah; 6 terampil membuat dan
menafsirkan model matematika dari suatu masalah; 7 terampil menyelesaikan masalah yang tidak rutin; 8 ketelitian dalam menyelesaikan masalah; 9
terampil menunjukkan langkah-langkah penyelesaian masalah; dan 10 terampil menulis kesimpulan dalam penyelesaian.
1.5.8 Materi
Materi dalam penelitian ini adalah materi segitiga kelas VII semester genap tahun pelajaran 20142015. Dalam penelitian ini materi segitiga meliputi
keliling dan luas segitia sedangkan untuk pengertian dan sifat-sifat pada materi segitiga digunakan sebagai materi prasyarat.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi
1.6.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi berisi halaman judul, halaman kosong, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, prakasa, daftar isi,
daftar diagram, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
1.6.2 Bagian Inti Skripsi
Bagian ini merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari lima bab, yaitu:
BAB 1 : Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
manfaat, penegasan istilah, sistematika penulisan skripsi BAB 2
: Tinjauan Pustaka berisi landasan teori, kerangka berfikir, dan hipotesis penelitian.
BAB 3 : Metode Penelitian berisi lokasi, populasi, dan sampel, variabel
penelitian, jenis dan desain penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, analisis instrumen penelitian, dan metode
analisis data. BAB 4
: Hasil penelitian dan pembahasan berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
BAB 5 : Penutup berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran peneliti.
1.6.3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia Anni,
2009: 2. Hampir semua ahli telah merumuskan dan membuat taksiran tentang belajar. Menurut Hamalik 2004: 27, belajar merupakan suatu proses, suatu
kegiatan, bukan hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, tapi mengalami. Morgan menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif
permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Sedangkan Menurut Slameto 2003: 2, belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Dari beberapa pendapat mengenai belajar tersebut, dapat disimpulkan
bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan individu dalam proses perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen yang didahului oleh pengetahuan baru
atau pengalaman pribadi individu. Dalam penelitian ini, yang dimaksud belajar adalah belajar secara kontruktivistik. Belajar menurut konstruktivistik adalah
suatu proses mengasimilasikan dan mengkaitkan pengalaman atau pelajaran yang
16