Dengan
Sudjana, 2005: 239. Keterangan:
: Distribusi student ̅
: Rata-rata data kelompok eksperimen ̅
: Rata-rata data kelompok kontrol : Banyaknya anggota kelompok eksperimen
: Banyaknya anggota kelompok kontrol : Varians kelompok eksperimen
: Varians kelompok control : Varians gabungan nilai data awal.
Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika
, dengan didapat dari daftar Student t dengan peluang
dan dk = .
Sudjana, 2005: 239.
3.7.2.4 Analisis Lembar Pengamatan Keterampilan Pemecahan Masalah
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bahwa terdapat pengaruh antara keterampilan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika
menggunakan model pembelajaran Pair Check berbantuan aplikasi Prezi terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil pengamatan keterampilan
pemecahan masalah siswa dan nilai tes kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran pembelajaran Pair Check
berbantuan aplikasi Prezi selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi. 3.7.2.4.1
Bentuk Persamaan Regresi Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut.
̂ a + bX Keterangan:
̂ : Variabel terikat
a : Harga Y ketika X = 0
b : Angka arah atau koefisien regresi
X : Variabel bebas Sugiyono, 2012: 261
Koefisien-koefisien regresi a dan b untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus:
a
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
b
∑ ∑
∑ ∑
∑
Sugiyono, 2012: 262 Dalam penelitian ini
merupakan keterampilan pemecahan masalah siswa, merupakan kemampuan pemecahan masalah siswa dan n merupakan banyaknya
subjek penelitian. 3.7.2.4.1
Uji Kelinearan Regresi Uji linearitas regresi digunakan untuk mengetahui apakah variabel X dan
variabel Y membentuk garis linear atau tidak. Apabila tidak linier maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Uji linear regresi sederhana X terhadap Y dapat
dihitung dengan menggunakan rumus yang tercantum pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Analisis Varians Untuk Uji Kelinearan Regresi dan Uji Keberartian
Regresi
Sumber Variansi
Dk JK
KT F
Total N
JK T = ∑
JK T = ∑
Koefisien a 1
JK a =
∑
JK a =
∑
Regresi b|a 1
JK b | a JK b | a
Sisa n-2
JK S = ∑
̂ ∑
̂
Tuna cocok k-2
JK TC Galat
n-k JK G
Sugiyono, 2010: 206 Keterangan:
JK T : Jumlah Kuadrat total
JK a : Jumlah kuadrat koefisien a
JK b|a : Jumlah kuadrat regresi b|a
JK S : Jumlah kuadrat sisa
JK TC : Jumlah kuadrat Tuna cocok
JK G : Jumlah kuadrat Galat
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. H
: regresi linear H
1
: regresi non linear Sedangkan rumus yang digunakan untuk mencari F
hitung
adalah sebagai berikut.
Kriteria pengujiannya tolak H jika F
hitung
F
tabel
dengan taraf signifikan 5 dan d pembilang k
– 2 serta dk penyebut n – k. Sugiyono, 2012: 274. 3.7.2.4.2
Uji Keberartian Koefisien Regresi Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut.
H : Koefisien arah regresi tidak berarti
H
1
: Koefisien arah regresi berarti Untuk menguji hipotesis nol mengunakan statistik sebagai berikut.
Kriteria pengujiannya tolak H jika F
hitung
F
tabel
dengan taraf signifikan 5 dan dk pembilang 1 serta dk penyebut n
– 2 Sugiyono, 2012: 273. 3.7.2.4.3
Koefisien Korelasi Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara
variabel-variabel. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut.
H : Tidak ada hubungan antara keterampilan pemecahan masalah siswa
terhadap nilai kemampuan pemecahan masalah siswa H
1
: Ada hubungan antara keterampilan pemecahan masalah siswa terhadap
nilai kemampuan pemecahan masalah siswa. Koefisien korelasi r dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.
∑ ∑
∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Sugiyono, 2012:
274 Kriteria pengujian:
Dalam hal ini H ditolak jika r
hitung
r
tabel
Koefisien korelasi terletak dalam interval dengan tanda
negative menyatakan adanya korelasi tak langsung atau korelasi negative dan tanda positif menyatakan korelasi langsung atau korelasi positif. Khusus untuk r =
0 dapat ditafsirkan bahwa tidak terdapat hubungan linear antara variabel-variabel X dan Y Sudjana, 2005: 369.
3.7.2.4.4 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi r
2
digunakan untuk mengukur derajat hubungan antara variabel keterampilan pemecahan masalah siswa terhadap kemampuan
pemecahan masalah siswa. Rumus untuk menghitung koefisien determinasi r
2
adalah sebagai berikut.
∑ ∑
∑ ∑
∑
Sudjana, 2005: 370.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai keefektifan model pembelajaran Pair Check berbantuan aplikasi Prezi terhadap kemampuan
pemecahan masalah siswa kelas VII MTs Al-Irsyad Gajah Demak pada materi segitiga, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1 Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Pair Check
berbantuan aplikasi Prezi terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa efektif karena memenuhi:
a. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh
pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Pair Check berbantuan aplikasi Prezi dapat mencapai batas nilai ketuntasan tes
kemampuan pemecahan masalah yaitu 70. b.
Rata-rata kemampuan pemecahan masalah yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Pair Check
berbantuan aplikasi Prezi dapat mencapai ketuntasan klasikal yaitu sekurang-kurangnya 75 dari keseluruhan siswa mencapai nilai minimal
70. c.
Rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Pair Check
100