1.6 Manfaat Penelitian
Secara teoritis dapat menambah wacana dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tentang model pembelajaran. Hasil penelitian juga
diharapkan mampu memberikan manfaat seperti dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan model pembelajaran yang tepat sebagai upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran fisika. Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat untuk
berbagai kepentingan sebagai berikut: 1 Bagi Guru
a. Menambah variasi pembelajaran sehingga siswa tidak bosan dengan proses pembelajaran yang sudah dijalankan.
b. Memberikan pengalaman bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran AIR berbantuan puzzle.
2 Bagi Siswa a. Meningkatkan minat siswa dalam memahami pelajaran fisika.
b. Meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa. 3 Bagi Sekolah
a. Dapat dijadikan sebagai informasi tentang penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition AIR dan media
puzzle. b. Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan
kualitas pembelajaran fisika.
1.7 Penegasan Istilah
Penegasan istilah dimaksudkan untuk memberi batasan dan menghindari perbedaan penafsiran dari pembaca dalam memahami pengertian judul. Istilah-
istilah yang perlu diberi penegasan dalam penelitian ini adalah: 1
Implementasi Menurut istilah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2012: 56,
implementasi berarti pelaksanaan atau penerapan. Dalam penelitian ini implementasi diartikan sebagai penerapan model pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition AIR dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa.
2 Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition AIR
Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition AIR merupakan salah satu model pembelajaran yang menekankan pada tiga aspek, yaitu Auditory
mendengar, Intellectually berpikir, Repetition pengulangan. Auditory adalah belajar dengan berbicara dan mendengar. Intellectually berarti belajar dengan
memecahkan masalah. Repetisi yaitu pengulangan yang bermakna pendalaman, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau
kuis Huda, 2013: 291. 3
Media Puzzle Media belajar merupakan alat yang dapat digunakan untuk membantu
siswa dalam mencapai tujuan belajar. Dalam penelitian ini media belajar yang
digunakan berupa potongan-potongan gambar yang berkaitan dengan materi Tekanan pada zat cair atau yang sering disebut dengan istilah puzzle.
4 Pemahaman Konsep
Menurut Arikunto 2006: 118, pemahaman adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan menjelaskan hubungan yang
sederhana antara fakta-fakta dan konsep. Pemahaman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk memahami atau mengerti
mengenai materi Tekanan pada zat cair. Pemahaman siswa ini dilihat dari nilai hasil belajar yang diperoleh siswa melalui tes tertulis.
5 Hasil Belajar
Hasil belajar fisika berarti kemampuan seseorang untuk mempelajari materi-materi fisika dengan hasil yang diperoleh secara maksimal ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami
kegiatan belajar Rifa’i, 2011: 85. Dalam penelitian ini hasil belajar yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa setelah melaksanakan tes mata
pelajaran fisika.
1.8 Sistematika Skripsi