Validitas Reliabilitas Analisis Instrumen Penelitian

3.7 Analisis Instrumen Penelitian

3.7.1 Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti Sugiyono, 2011: 348. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Uji validitas adalah uji kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang sebenarnya. Uji ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor total. Menurut Arikunto 2006: 78, untuk menghitung validitas butir soal digunakan rumus korelasi product moment yaitu sebagai berikut. √{ }{ } Keterangan : : koefisien korelasi antara x dan y : jumlah peserta didik : skor tiap butir soal : skor total yang dicapai peserta didik Hasil perhitungan dikorelasikan dengan product moment dengan taraf kesalahan 5. Jika butir soal yang diuji bersifat valid. Terdapat 20 soal yang dihitung validitasnya. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat 15 soal valid dan 5 soal tidak valid. Hasil perhitungan validitas butir soal disajikan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal Kriteria Nomor Soal Jumlah Valid 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15 ,16, 18, 20 15 Tidak Valid 1, 3, 11, 17, 19 5

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data tersebut menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu walaupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto 2006: 109, untuk mencari reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus Alpha sebagai berikut: Keterangan : : reliabilitas yang dicari : jumlah varians skor tiap-tiap item : varians total : banyak item Varians dicari dengan rumus: Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas tes Kriteria Kategori 0,7 r ≤ 1,0 Reliabel 0,3 r ≤ 0,7 Soal diperbaiki 0,0 r ≤ 0,3 Soal dibuang Harga selanjutnya dikorelasikan dengan product moment dengan taraf kesalahan 5. Jika maka item tes yang diuji cobakan reliabel. Dari hasil perhitungan diperoleh = 0,844 sedangkan = 0,355 dengan taraf nyata 5 dan n = 30. Karena r 11 r tabel maka instrumen tes tersebut reliabel dengan kriteria tinggi.

3.7.3 Daya Beda Soal

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Prestasi Belajar Matematika Si

0 1 13

model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR).

1 2 52

KEEFEKTIFAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 MINGGIR.

0 1 221

PROFIL KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA.

4 12 95

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

0 0 13

PENERAPAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELASV SEKOLAH DASAR - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTs - Raden Intan Repository

0 0 109

Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intelectually, Repetition) Dan Course Review Horay

0 1 19