Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Film Pendek Berbasis Subjek Validasi Desain Produk

pendek berbasis kontekstual. Guru sebagai ahli yang langsung berhadapan dengan siswa diharapkan mampu memberikan penilaian secara mendalam berkaitan hubungan media dengan pembelajaran di kelas. Ahli tersebut adalah Andi Kusworo, S.Pd. Selain mengajar di Ansa Semarang, guru tersebut juga telah beberapa kali menjadi juara lomba film pendek lokal maupun nasional.

3.2.2 Data

Terdapat dua data dalam penelitian ini, yaitu hasil analisis kebutuhan media film pendek berbasis kontekstual dan analisis hasil uji validasi ahli. Kedua data tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

3.2.2.1 Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Film Pendek Berbasis

Kontekstual Analisis kebutuhan media film pendek berbasis kontekstual dikembangkan sesuai dengan fokus penelitian, yaitu siswa dan guru bahasa Indonesia kelas XI SMA di SMA Negeri 5 Semarang, SMA Negeri 7 Semarang, dan SMA Kesatrian 1 Semarang. 1 Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Film Pendek Berbasis Kontekstual menurut Siswa Analisis kebutuhan media film pendek berbasis kontekstual menurut siswa akan didapatkan dari hasil pengolahan data dalam penelitian ini. Adapun siswa yang hasil analisis kebutuhannya akan dijadikan data dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Semarang, SMA 7 Semarang, dan SMA Kesatrian 1 Semarang. Alasan pemilihan ketiga SMA tersebut karena ketiga SMA dapat mewakili tingkat pengetahuan siswa SMA yang ada di kota Semarang. 2 Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Film Pendek Berbasis Kontekstual menurut Guru Data kebutuhan media film pendek berbasis kontekstual yang kedua adalah analisis kebutuhan film pendek berbasis kontekstual menurut guru. Adapun guru yang akan dianalisis kebutuhan medianya adalah guru bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 5 Semarang, SMA Negeri 7 Semarang, dan SMA Kesatrian 1 Semarang.

3.2.2.2 Subjek Validasi Desain Produk

Subjek validasi desain produk dalam penelitian ini antara lain guru dan ahlipakar dalam bidang film pendek dan kompetensi menulis naskah drama. 1 Guru Validasi desain produk membutuhkan saran dan penilaian guru bahasa Indonesia yang berkompeten dalam bidang film pendek. Dalam penelitian ini guru yang akan menvalidasi desain produk film pendek berbasis kontekstual untuk menulis naskah drama bagi siswa kelas XI SMA adalah guru yang telah berpengalaman dalam pembuatan film pendek. Andi Kusworo, S.Pd adalah guru di sekolah Anugerah Bangsa Semarang. 2 Ahli Ahli yang bertindak sebagai konsultan pengembangan konsep rumusan film pendek berbasis kontekstual untuk menulis naskah drama bagi siswa kelas XI SMA terdiri atas dua dosen dengan keahlian yang berbeda, yaitu dosen ahli film pendek, pembelajaran drama, dan materi menulis naskah drama. Dosen ahli dibidang film pendek adalah Yusro Edi Nugroho, S.S., M.Hum, Suseno, S.Pd., M.A sebagai dosen ahli pembelajaran drama, dan dosen ahli menulis naskah drama adalah Mulyono, S.Pd. M.Hum. Ketiga dosen tersebut berasal dari Universitas Negeri Semarang.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengembangan film pendek berbasis kontekstual, sedangkan variabel terikatnya adalah kompetensi menulis naskah drama siswa kelas XI SMA.

3.4 Instrumen Penelitian

Bentuk instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen nontes. Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket kebutuhan pengembangan menurut siswa, angket kebutuhan pengembangan menurut guru, angket penilaian prototipe film pendek berbasis kontekstual untuk menulis naskah drama bagi siswa kelas XI SMA yang ditujukan kepada guru dan ahlipakar, dan wawancara sebagai penguatan.