Jenis-Jenis Media Pembelajaran Media Pembelajaran

Selanjutnya, Aqib 2013:51 memaparkan secara singkat manfaat umum media pembelajaran, antara lain: 1 penyeragaman penyampaian materi, 2 pembelajaran lebih jelas dan menarik, 3 proses pembelajaran lebih interaktif, 4 efisiensi waktu dan tenaga, 5 meningkatkan kualitas hasil belajar, 6 belajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, 7 menumbuhkan sikap positif belajar terhadap proses dan materi belajar, 8 meningkatkan peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Manfaat secara umum yang dipaparkan Aqib kiranya berkaitan dengan seluruh proses pembelajaran, mulai dari metode, media, siswa, hingga kepada guru. Metode yang berbantu media akan meminimalis perbedaan informasi salah paham antara siswa dan guru yang dapat terjadi dalam pembelajaran. Media yang digunakan harus tepat supaya dapat benar-benar menarik dan sesuai dengan kompetensi yang diajarkan. Siswa dan guru sama- sama dituntut untuk memanfaatkan media dengan baik dan benar sehingga seluruh proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

2.2.1.3 Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran sehari-hari, ada beberapa media yang sering digunakan. Penggunaan segala macam media pembelajaran bergantung pada ketepatan fungsi dan pengaruhnya terhadap kompetensi atau materi yang diajarkan. Sudjana dan Rivai 2010:3 menjelaskan beberapa media yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut. Pertama, media grafis atau sering disebut juga media dua dimensi yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar seperti foto, grafik, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Kedua, media tiga dimensi, yaitu media yang berbentuk model. Seperti model padat solid model, model penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama, dan lain- lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film, penggunaan OHP, dan. Keempat, penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Begitu banyak pilihan media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Tinggal media apa yang menurut guru paling tepat digunakan dalam sebuah proses pembelajaran. Sedikit berbeda dengan penggolongan jenis media yang dilakukan Sudjana dan Rivai, Arsyad 2011:9 menggolongkan jenis media pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi menjadi empat kelompok media. Keempat kelompok tersebut antara lain sebagai berikut: 1 media hasil teknologi cetak, yaitu cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau fotografis, 2 media hasil audio-visual, yaitu cara menghasilkan atau menyampaikan materi menggunakan mesin-mesin mekanis atau elektronik untuk menyampaikan pesan- pesan audio-visual, 3 media berdasarkan hasil teknologi komputer, yaitu cara mengahasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor, 4 media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer, yaitu cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi yang menggabungkan beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Media film pendek berbasis kontekstual untuk kompetensi menulis naskah drama bagi siswa SMA kelas XI sendiri termasuk kedalam media audio-visual. Pendekatan kontekstual dalam pebelajaran disisipkan secara satuan atau bersama- sama ke dalam adegan-adegan film pendek berbasis kontekstual tersebut. Media ini nantinya mengarahkan siswa untuk menulis naskah drama yang sesuai dengan keadaan psikologis dan lingkungan sekitar mereka. Penyesuaian tersebut bertujuan agar setelah menonton film pendek ini, siswa dapat menulis naskah drama dengan baik sesuai dengan keadaan lingkungan dan kondisi psikologisnya sebagai siswa kelas XI SMA.

2.2.2 Hakikat Film