tersebut, diperoleh data mengenai analisis guru terhadap kebutuhan dan analisis media film pendek berbasis kontekstual.
3.5.1 Angket Kebutuhan
Teknik angket tentang kebutuhan pengembangan media pembelajaran film pendek berbasis kontekstual untuk kompetensi menulis naskah drama ditujukan
kepada siswa dan guru. Tujuan penggunaan angket tersebut yaitu untuk mengetahui tingkat kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran film
pendek berbasis kontekstual yang akan dikembangkan dalam penelitian ini.
3.5.2 Lembar Uji Validasi
Teknik uji validasi ini akan mengupas segala sesuatu yang terdapat di dalam desain media pembelajaran film pendek berbasis kontekstual untuk
kompetensi menulis naskah drama. Tujuan pembuatan instrumen validasi ini untuk mengumpulkan informasi dengan reabilitas dan validitas setinggi mungkin.
Angket uji validasi ini akan digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari desain produk penelitian yang telah dibuat untuk kemudian
diperbaiki kembali.
3.6 Teknik Analisis Data Kebutuhan Pengembangan Desain
Teknik yang digunakan dalam menganalisis peta kebutuhan prototipe film pendek berbasis kontekstual untuk kompetensi menulis naskah dilakukan dengan
mengarah pada
proses menyeleksi,
memfokuskan, menyederhanakan,
mentranformasikan data, dan merespon data mentah yang ada di lapangan. Repon-respon tersebut akan dicocokan dengan hasil wawancara sebagai
penegasan dan penguatan. Dari data inilah, dikembangkan desain prototipe film pendek berbasis kontekstual untuk menulis naskah drama bagi siswa kelas XI
SMA.
3.7 Teknik Analisis Data Uji Validasi AhliPakar dan Guru Ahli
Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu melalui pemaparan data dan verifikasisimpulan data. Data yang
disimpulkan merupakan angket validasi desain produk yang telah diisi oleh guru dan ahli. Selain itu hasil wawancara guru dan ahli juga menjadi salah satu
pertimbangan untuk mendeskripsikan data yang didapat. Teknik ini digunakan untuk memperoleh penilaian desain produk penelitian berupa film pendek berbasis
kontekstual untuk kompetensi menulis naskah drama bagi siswa kelas XI SMA.
167
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Setelah uraian hasil penelitian pengembangan media film pendek berbasis kontekstual untuk kompetensi menulis naskah drama kelas XI SMA selesai
analisis, dapat diuraikan beberapa simpulan dan saran. Simpulan dan saran yang diuraikan dapat menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Berikut
beberapa simpulan dan saran yang bersumber dari hasil penelitian tersebut.
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan dalam bab, simpulan yang dapat diuraikan yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pengembangan media menurut guru dan siswa dapat disimpulkan bahwa bagian sampul sebaiknya didesain menarik dan
mewakili isi media film pendek. Bentuk wadah sebaiknya persegi panjang perjudul “Belajar Menulis Naskah Drama” dibalut dengan kolaborasi warna
yang menarik dan kombinasi gambar yang proporsional. Dari segi pembelajaran menulis naskah drama, siswa dan guru lebih condong pada
penggunaan media pada kompetensi-kompetensi tertentu saja. Kebutuhan materi dalam media film pendek berbasis kontekstual meliputi pengertian, cara
membuat kerangka, cara menemukan ide, unsur naskah drama, struktur naskah drama, langkah-langkah menulis naskah drama, kaidah penulisan naskah
drama, dan contoh naskah drama. Selanjutnya, dari segi isi media film pendek berbasis kontekstual, kebutuhan pengembangan media meliputi cerita yang