digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  drama  sebagai  jenis  teks  sastra.  Adapun hakikat drama sebagai  teks sastra antara lain struktur naskah drama, unsur-unsur
naskah  drama,  dan  kaidah  penulisan  naskah  drama.  Beberapa  hal  tersebut  dapat dijelaskan sebagai berikut.
2.2.4.4 Naskah Drama
Sebuah pementasan drama tak mungkin lepas dari naskah drama. Komaidi 2007:228-231 menjelaskan bahwa naskah drama adalah panduan dalam bermain
drama  atau  teater.  Naskah  drama  tidak  mengisahkan  cerita  secara  langsung, melainkan  melalui  penuturan  dialog  para  tokoh.  Naskah  berisi  percakapan  para
tokoh  dan  keterangan  atau  petunjuk  pementasan  secara  lengkap.  Terkadang  hal- hal  selain  dialog,  seperti  seting,  aransmen  musik,  dan  blocking,  sering  kali  tidak
dituliskan. Selanjutnya,  Endraswara  2011:37  memaparkan  bahwa  naskah  drama
merupakan karangan yang berisi kisah. Dalam naskah termuat nama-nama tokoh, dialog  yang  diucapkan  para  tokoh,  dan  keadaan  panggung  yang  diperlukan.
Bahkan kadang juga dilengkapi dengan penjelasan tentang tata busana, tata lampu lighting, dan tata suara.
Hampir  sama  dengan  pendapat  Endraswara,  Putra  2012:25  menjelaskan bahwa  Naskah  drama  mempunyai  kedudukan  yang  sangat  penting  dalam  sebuah
pementasan  drama  karena  naskah  drama  adalah  karangan  yang  berisi  cerita  atau lakon. Dasar penulisan sebuah naskah drama adalah konflik yang terdapat dalam
kehidupan  manusia.  Konflik  yang  terjadi  terbangun  oleh  pertentangan-
pertentangan  para  tokohnya.  Penuangan  kehidupan  itu  digali  dan  diolah sedemikian rupa oleh penulisnya sehingga mampu menampilkan suatu cerita yang
menarik. Sisi dominan dari sebuah lakon ditentukan oleh penulisnya, bergantung bagaimana  pengarang  memandang  kehidupan.  Kreativitas  seorang  pengarang
terlihat  dari  kemahiran  pengarang  menjalin  konflik,  menjawab  konflik  dengan surprise, dan memberikan kebaruan dalam jawaban itu Waluyo 2003:7-8.
Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  naskah  drama  merupakan karangan yang berisi cerita tidak langsung berupa dialog para tokoh dan petunjuk
pementasan  drama  atau  teater  yang  digunakan  sebagai  panduan  dalam  bermain drama  atau  teater.  Kreativitas  seorang  penulis  yang  belum  berpengalaman
diharapkan  dapat  muncul  dari  keadaan  lingkungan  sekitar.  Tulisan  tersebut kemudian dapat dikembangkan sesuai daya imajinasi masing-masing penulis.
2.2.4.5 Unsur-Unsur Naskah Drama