7
kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok terdapat dinamika kelompok. Dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan dan menghidupi suatu
kelompok. Melalui dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik secara mendalam akan mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan, keaktifan dan sikap siswa. Berdasarkan latar belakang, menjadikan motivasi untuk melakukan
penelitian mengenai “ Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Prosos
ial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana perilaku prososial siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok?
2 Bagaimana perilaku prososial siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok?
3 Apakah ada pengaruh perilaku prososial siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1 Untuk memperoleh informasi secara empiris mengenai perilaku prososial
siswa kela VIII SMP N 7 Semarang sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok.
8
2 Untuk memperoleh informasi secara empiris mengenai perilaku prososial siswa kelas VIII SMP N 7 Semarang setelah mengikuti layanan bimbingan
kelompok. 3 Untuk mengetahui perilaku prososial siswa kelas VIII SMP N 7 Semarang
sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
Untuk memberikan sumbangan positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi konselor dalam menangani perilaku prososial serta
dapat memberi pengayaan teori, khususnya yang berkaitan dengan layanan bimbingan kelompok.
1.4.2 Manfaat Praktis
1.4.2.1 Bagi konselor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan konselor dalam upaya mengembangkan perilaku prososial dengan menggunakan layanan bimbingan
kelompok. 1.4.2.2
Bagi siswa Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengembangkan
perilaku prososial dengan baik.
1.5 Sistematika
Skripsi
Untuk memberi gambaran yang menyeluruh dalam skripsi ini, maka perlu disusun sistematika penulisan skripsi. Skripsi ini terdiri dari 5 bab yaitu:
9
Bab 1 Pendahuluan, pada bab ini dikemukakan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
skripsi. Bab 2 Landasan Teori, berisi kajian mengenai landasan teori yang
mendasari penelitian: penelitian terdahulu, kajian teoritis mengenai penyesuaian diri terhadap program keahlian, kajian teoritis mengenai layanan bimbingan
kelompok, dan hipotesis. Bab 3 Metode Penelitian, pada bab ini berisi uraian metode penelitian yang
digunakan dalam penyusunan skripsi. Metode penelitian ini meliputi jenis penelitian, desain penelitian, variabel penelitian, populasi, sampel dan teknik
sampling, metode pengumpulan data, validitas dan reliabilitas penelitian, dan analisis data.
Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, penyajian
data, analisis data dan interpretasi data, pembahasan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, serta keterbatasan peneliti.
Bab 5 Penutup, bab ini berisi tentang penyajian simpulan hasil penelitian dan penyajian saran sebagai implikasi dari hasil penelitian yang diakhiri dengan
daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang mendukung.
10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan menguraikan tinjauan pustaka yang melandasi penelitian ini, meliputi: 1 penelitian terdahulu, 2 perilaku prososial, 3 bimbingan kelompok,
4 bimbingan kelompok untuk mengembangkan perilaku prososial.
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah penelitian yang sudah dilakukan terdahulu oleh peneliti lain. Tujuannya yaitu sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk
membandingkan antara penelitian yang satu dengan penelitian yang lain. Dalam penelitian terdahulu akan diuraikan sebagai berikut:
Penelitian yang terkait mengenai perilaku prososial adalah penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningrum, Intan 2014dalam skripsinya yang berjudul
“Meningkatkan Perilaku Prososial Rendah Melalui Layanan Penguasaan Konten Pada Siswa Kelas VII SMP N
egeri 21 Semarang”. Pada siswa kelas VII SMP Negeri 21 Semarang memiliki tingkat perilaku prososial rendah, dengan indikator
kurang dapat menolong orang lain, tidak mau berbagi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilau prososial siswa mengalami peningkatan yaitu 1
perilaku prososial siswa sebelum memperoleh layanan berada pada kriteria rendah 2 perilaku prososial siswa setelah memperoleh layanan pada kriteria tinggi, 3
hasil uji wilcoxon menunjukan ZhitungZtabel yang memiliki arti Ho penelitian ditolak dan Ha diterima.
Kemudian penelitian yang dilakuakn oleh Gustavo Carlo 2010 dengan penelitian yang berjudul “The Longitudinal Relations Among Dimensions Of