tertentu. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel dilakukan bukan didasarkan atas strara, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan
tertentu, yaitu siswa yang memiliki perilaku prososial rendah. Dengan demikian teknik ini dipandang lebih efektif dan efisen.
Sebelum peneliti memilih sampel yang akan diteliti, peneliti terlebih dulu melakukan try out kemudian hasil try out tersebut akan terlihat siswa yang
memiliki perilaku prososial yang rendah dan yang memiliki perilaku prososial tinggi. Setelah diketahui siswa yang memiliki perilaku prososial rendah kemudian
dijadikan sampel dalam penelitian. Cara pengambilan purposive sampling yaitu sebanyak yang dianggap cukup
memadai untuk memperoleh data penelitian yang mencerminkan representatif keadaan populasi. Maksudnya, data dari purposive sampling tersebut dianggap
sudah bisa menggambarkan menjawab apa yang menjadi tujuan dan permasalahan penelitian. Jadi, peneliti mengambil 10 siswa yang memiliki
perilaku prososial rendah. Alasan hanya mengambil 10 siswa untuk dijadikan sampel karena jumlah anggota bimbingan kelompok yang efektif adalah 10-15
orang Prayitno, 2004:36.
3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian, data yang diperoleh akan digunakan untuk membuat kesimpulan dalam penelitian tersebut.
Mengumpulkan data berarti mengamati variabel yang akan diteliti dengan menggunakan metode pengumpul data. Metode pengumpulan data pada penelitian
ini adalah dengan menggunakan Skala Psikologis. “Skala Psikologis selalu mengacu kepada alat ukur aspek atau
atribut afektif’’ Azwar,2011:4. Karakteristik skala psikologi antara lain:
1 Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mnegungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indicator
perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2 Atribut psikologis diungkap secara tidak langsung melalui indikator-indikator
perilaku, sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item. 3
Respon subyek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban “benar” atau “salah’. Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-
sungguh. Hanya saja, jawaban yang berbeda akan diinterpretasikan berbeda pula.
Skala psikologi dapat digunakan sebagai alat ukur yang dapat mengungkap indikator perilaku prososial yang berupa pertanyaan maupun pernyataan sebagai
stimulus. Responden tidak mengetahui arah jawaban dari pertanyaan maupun pernyataan tersebut. Dari hasil jawaban responden kemudian diinterpretasikan
sesuai dengan sesuatu yang hendak diukur. Dalam penelitian ini data yang akan diungkap berupa aspek psikologi yaitu perilaku prososial.
3.5.2 Alat Pengumpul Data
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi yang dinamakan skala perilaku prososial. Skala prososial diberikan pada awal dan akhir
eksperimen. Skala penilaian awal digunakan untuk mengetahui tentang tingkat perilaku prososial siswa, sedangkan skala penilaian akhir digunakan untuk
mengetahui perubahan tingkat perilaku prososial siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok sebagai pembanding dari skala penilaian awal.
Skala perilaku prososial ini menggunakan empat alternatif jawaban yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, kurang sesuai KS, tidak sesuai TS. Adapun
kategori jawaban dan skoring untuk skala perilaku prososial sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kategori Jawaban Skala Prososial
No Pernyataan positif
Pernyataan Negatif Jawaban
Nilai Jawaban
Nilai 1
SS 4
SS 1
2 S
3 S
2 3
TS 2
TS 3
4 STS
1 STS
4
Untuk mendeskrpisikan tingkat perilaku prososial yang memiliki rentangan skor 1
– 5, dibuat interval yang ditentukan dengan cara sebagai berikut: Presentase skor maksimum
= 44 x 100 = 100
Presentase skor minimum = 14 x 100
= 25 Rentangan presentase skor
= 100 -25 = 75
Banyaknya kriteria = sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat
tinggi Panjang kelas interval
= rentang :banyak criteria = 75 : 5
= 15 Berdasarkan panjang kelas interval tersebut maka kategori perilaku
prososial dapat disusun sebagai berikut: Tabel 3.3. Kriteria Perilaku Prososial
Interval prosentase skor Kategori
85 ≤ ≤ 100
Sangat Tinggi 70
≤ 84 Tinggi
55 ≤ 69
Sedang 40
≤ 54 Rendah
25 ≤ 39
Sangat Rendah
3.5.3 Penyusunan Instrumen