Pengertian Perilaku Prososial Faktor-Faktor yang Mendasari Perilaku Prososial

2.2 Perilaku Prososial

2.2.1 Pengertian Perilaku Prososial

Baron 2005: 92 menyatakan bahwa tingkah laku prososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan mungkin bahkan melibatkan suatu resiko bagi orang yang menolong. William dalam Dayakisni, 2009: 95 membatasi perilaku prososial secara lebih rinci sebagai perilaku yang memiliki intensi untuk mengubah keadaan fisik atau psikologis penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik, dalam arti secara material maupun psikologis. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa perilaku prososial bertujuan untuk membantu meningkatkan well being orang lain. Menurut Sears 1994: 47,“perilaku prososial adalah tindakan menolong yang sepenuhnya dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri tanpa mengharapkan sesuatu untuk diri penolong itu sendiri”. Perilaku prososial merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Perilaku menolong atau yang sering disebut dengan perilaku prososial adalah segala bentuk perilaku yang memberikan konsekuensi bagi si penerima, baik dalam bentuk materi, fisik ataupun psikologis tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pemiliknya Dayakisni, 2009: 176. M enurut Staub dalam Dayakisni 2009: 175,“perilaku prososial dapat dimengerti sebagai perilaku yang menguntungkan penerima, tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pelakunya”. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku prososial adalah perilaku menolong yang menguntungkan bagi orang lain yang dimotivasi oleh diri sendiri untuk mengubah keadaan fisik maupun psikologis penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik, tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi pelakunya .

2.2.2 Faktor-Faktor yang Mendasari Perilaku Prososial

Menurut Staub dalam Dayakisni, 2009: 176 terdapat beberapa faktor yang mendasari seseorang untuk bertindak prososial, yaitu: 1. Self gain Harapan seseorang untuk memperoleh atau menghindari kehilangan sesuatu, misalnya ingin mendapatkan pengakuan, pujian atau takut dikucilkan. 2. Personal Values And Norms Adanya nilai-nilai dan norma sosial yang diinternalisasikan oleh individu selama mengalami sosialisasi dan sebagian nilai-nilai serta norma tersebut berkaitan dengan tindakan prososial, seperti berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan serta adanya norma timbal balik. 3. Empathy Kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau pengalaman orang lain. Kemampuan untuk empati ini erat kaitannya dengan pengambilan peran. Jadi prasyarat untuk mampu melakukan empati, individu harus memiliki kemampuan untuk melakukan pengambilan peran.

2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Prososial

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 41 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

13 117 83

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS KELOMPOK DENGAN DINAMIKA KELOMPOK DALAM PROSES BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP NEGERI 13 SEMARANG

2 28 118

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PERILAKU BOLOS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 HARIAN T.A 2015/2016.

0 2 27

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII-4 DI SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 25

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN SELATAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 19

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS V PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS V SD NEGERI PATEMON 02 KEC TENGARAN, KAB SEMARANG TAHUN AJARA

0 1 16

BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI KARYAWISATA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS IX F SMP HANGTUAH 1 SURABAYA.

0 1 107

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF TALK UNTUK MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 SEMARANG

2 22 59

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa di Sekolah melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling

0 0 9