Populasi Sampel dan Teknik Sampling

Tabel 3.1. Rancangan Pemberian Materi Layanan Bimbingan Kelompok No Pertemuan Materi Waktu 1 I Memberikan pretest 40 Menit 2 II Indahnya berbagi dengan teman 40 menit 3 III Melatih kerjasama 40 menit 4 IV Membantu sesama yang membutuhkan 40 menit 5 V Memberi motivasi, semangat pada teman 40 menit 6 VI Jujur itu baik 40 menit 7 VII Memberikan post test 40 menit

3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono 2013: 117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Arikunto 2006: 130, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Penelitian sosial populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2005: 77. Berdasarkan pendapat para ahli, dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang yang memiliki perilaku prososial rendah.

3.4.2 Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013: 118. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Dikatakan purposive sampling karena pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel dilakukan bukan didasarkan atas strara, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu, yaitu siswa yang memiliki perilaku prososial rendah. Dengan demikian teknik ini dipandang lebih efektif dan efisen. Sebelum peneliti memilih sampel yang akan diteliti, peneliti terlebih dulu melakukan try out kemudian hasil try out tersebut akan terlihat siswa yang memiliki perilaku prososial yang rendah dan yang memiliki perilaku prososial tinggi. Setelah diketahui siswa yang memiliki perilaku prososial rendah kemudian dijadikan sampel dalam penelitian. Cara pengambilan purposive sampling yaitu sebanyak yang dianggap cukup memadai untuk memperoleh data penelitian yang mencerminkan representatif keadaan populasi. Maksudnya, data dari purposive sampling tersebut dianggap sudah bisa menggambarkan menjawab apa yang menjadi tujuan dan permasalahan penelitian. Jadi, peneliti mengambil 10 siswa yang memiliki perilaku prososial rendah. Alasan hanya mengambil 10 siswa untuk dijadikan sampel karena jumlah anggota bimbingan kelompok yang efektif adalah 10-15 orang Prayitno, 2004:36.

3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 41 GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 20142015

13 117 83

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS KELOMPOK DENGAN DINAMIKA KELOMPOK DALAM PROSES BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP NEGERI 13 SEMARANG

2 28 118

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TERHADAP PERILAKU BOLOS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 HARIAN T.A 2015/2016.

0 2 27

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII-4 DI SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 25

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN SELATAN KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 19

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS V PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS V SD NEGERI PATEMON 02 KEC TENGARAN, KAB SEMARANG TAHUN AJARA

0 1 16

BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI KARYAWISATA DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS IX F SMP HANGTUAH 1 SURABAYA.

0 1 107

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF TALK UNTUK MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 11 SEMARANG

2 22 59

Peningkatan Perilaku Prososial Siswa di Sekolah melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling

0 0 9