157
Pemberdayaan Lingkungan
Dalam alur terdapat beberapa tahapan yang meliputi berikut ini. a Tahap pengenalan exposition, tahap ini dimunculkan sebuah cerita
dengan mengenalkan tokoh, situasi, latar, waktu, dan sebagainya. b Tahap peristiwa complication, tahap dimunculkannya suatu peristiwa
sebagai penggerak cerita. c Tahap muncul konflik rising action, tahap dimunculkannya perma-
salahan yang menimbulkan pertentangan dan ketegangan antartokoh. d Tahap konflik memuncak turning point, tahap permasalahan
ketegangan berada pada titik paling atas puncak. e Tahap penyelesaian resolution, tahap permasalahan mulai ada
penyelesaian jalan keluar menuju ke akhir cerita.
b. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita. Sementara tokoh adalah orang atau pelaku yang berperan dalam
cerita.
1 Teknik penggambaran tokoh Untuk menggambarkan sifat atau karakter seorang tokoh, pengarang
menggunakan dua teknik. Kedua teknik tersebut adalah sebagai berikut. a Teknik analitik, yaitu karaktersifat dari tokoh cerita diceritakan secara
langsung oleh pengarang. Contoh:
Erlina adalah seorang putri tunggal Sultan Pangeran. Erlina dikenal orang-orang karena kecantikan parasnya. Rambutnya yang hitam lurus
serta kulit yang kuning langsat menambah keelokan tubuhnya. Banyak pemuda mencoba mendekatinya, namun tanpa alasan yang jelas, ia
selalu menolaknya.
b Teknik dramatik, yaitu karaktersifat tokoh dikemukakan melalui penggambaran tertentu, misalnya fisik dan perilaku tokoh, lingkungan
kehidupan, dialek bahasa, jalan pikiran, dan lewat gambaran tokoh lain. Contoh:
Berbeda dengan Ramli, sebenarnya Bahtiar bisa mengendalikan diri dalam menghadapi masalah yang rumit. Malam itu Bahtiar dan Ramli dikepung
tentara kompeni. Beberapa saat lamanya, dalam ketegangan yang memuncak itu Bahtiar menghamburkan pelurunya ke berbagai jurusan.
2 Jenis penokohan Berdasarkan peranannya dalam suatu cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga
jenis. Jenis-jenis tokoh tersebut adalah protagonis, antagonis, dan tritagonis. a Tokoh protagonis
Yaitu, tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama yang dibantu tokoh lain yang terlibat dalam
cerita.
158
Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS
Tokoh jenis ini biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca pendengar.
b Tokoh antagonis Yaitu, tokoh yang menjadi penentang cerita. Biasanya ada satu atau
dua figur tokoh yang menentang cerita. Tokoh jenis ini berwatak jahat, menyebabkan konflik, dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.
c Tokoh tritagonis Yaitu tokoh pembantu penengah baik untuk tokoh protagonis
maupun antagonis. 3 Cara menentukan watak dan sifat tokoh
Cara untuk menentukan watak tokoh adalah sebagai berikut. a Tentukan pelaku-pelaku cerpen, baik protagonis, antagonis, dan
tritagonis. b Pikirkan dan rasakan dengan cermat watak, perilaku, kebiasaan, dan
kondisi setiap pelaku. c Simpulkan watak tiap pelaku melalui dialog, sikap, pembawaan, dan
pola pikir dalam cerita.
c. Latar