Pengertian Resensi Struktur Resensi

21 Sikap Keteladanan Pertanyaan: 1. Apakah tema dan amanat dalam Hikayat Abunawas di atas? 2. Tulislah latar ruang, tempat, dan suasana dalam hikayat tersebut 3. Bagaimana watakkarakter setiap tokohnya? Berikan penjelasanmu 4. Bagaimana alurjalan peristiwanya? a. Bagian awal cerita b. Bagian inti cerita c. Bagian akhir ending cerita 5. Apa sajakah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya? 6. Menurutmu, menarikkah cerita Hikayat Abunawas di atas? Berikan penjelasanmu 7. Apa latar belakang budaya atau adat dari cerita Abunawas tersebut? 8. Bagaimana bahasa yang digunakan dalam Hikayat Abunawas di atas? 1. Berkunjunglah ke perpustakaan sekolahmu. 2. Carilah buku karya sastra jenis hikayat. 3. Baca dan analisis unsur intrinsik dan ekstrinsiknya. 4. Laporkan dalam uraian yang singkat. 5. Kumpulkan kepada guru untuk ditandatangani dan diberi penilaian.

D. Membuat Resensi

8.1 Menulis Tujuan Pembelajaran:

Kamu akan mampu mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi

1. Pengertian Resensi

Resensi adalah tulisan atau informasi yang membahas, mengulas, dan memberi pertimbangan mengenai karya orang lain tentang kelemahan, keunggulan, dan kelayakan buku tersebut dibaca oleh pembaca, pendengar, atau penonton. Karya yang biasa diresensi antara lain buku, gambar, musik, atau film. Orang yang membuat suatu resensi disebut dengan resensator. Pada pelajaran kali ini kamu akan berlatih membuat resensi buku. 4 22 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS

2. Struktur Resensi

Resensi terdiri atas empat bagian utama. Keempat bagian tersebut adalah identitas karya, bagian sinopsis, bagian ulasan atau telaah atau bahasan, dan bagian penutup. a. Bagian identitas, biasanya dicantumkan identitas karya atau karangan yang diresensi. Identitas meliputi judul karangan, pengarang, penerbit, kota penerbit, tahun terbit, tebal buku jumlah halaman, dan harga buku. Bagian ini bertujuan untuk memperkenalkan kehadiran sebuah karya buku baru kepada masyarakat pembaca. b. Bagian sinopsis mencantumkan ringkasan karangan. Karya yang diresensi biasanya dipilih jenis buku fiksi atau nonfiksi, kemudian dibuat sinopsisnya yang berisi pokok-pokok isi buku. c. Bagian ketiga adalah ulasan. Bagian ini berisi bahasan, ulasan, atau pertimbangan mengenai “baik” atau “buruknya” sebuah buku. Betapapun juga, dari sebuah karya pasti ada sisi baiknya dibandingkan dengan karya- karya lain yang sejenis. Sebaliknya, betapapun bagusnya, sebuah buku pasti ada saja kekurangan atau kelemahannya. d. Bagian penutup, biasanya berisi simpulan. Pahamilah contoh penulisan resensi berikut beserta bagian-bagiannya Musisiku Musisi Indonesia Judul buku : Musisiku Penulis : KPMI Kelompok Pencipta dan Musisi Indonesia Penerbit : Republika Ukuran : 20,5x13,5 cm Harga : Rp45.000,00 Jumlah halaman : 200 halaman Siapa saja musisi Indonesia yang telah berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah industri musik sejak dasawarsa 50-an hingga 80-an? Bing Slamet, salah satunya, adalah penyanyi, gitaris, komposer, aktor, dan komedian. Titiek Puspa, namanya yang tertatah pada dunia musik hingga layar lebar, hingga kini tetap bertahan di gugus musik Indonesia. Begitu juga dengan Koes Plus, apa pun yang dibuat oleh Koes Plus pada zamannya, akan berubah menjadi emas. Siapa yang tak kenal dengan Chrisye? Karir musiknya selama 30 tahun begitu gemilang. Mereka adalah beberapa di antaranya. Judul resensi 1 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 Identitas buku 1 2 3 Sinopsis isi secara singkat Ulasan 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 Gambar cover buku 23 Sikap Keteladanan Benyamin Sueb, Lilis Surjani, Jack Lesmana, Keenan Nasution, Yockie Soeryoprayogo, Fariz RM, Sylvia Saartje, Franky Jane, Gombloh, Vina Panduwinata, dan masih banyak lagi terdapat dalam buku “Musisiku” ini yang ditulis dengan catatan biografi, sedikit analisis, serta dilengkapi dengan diskografi. Buku ini memang ingin membentang perjalanan musik Indo- nesia dengan sederet pelakunya yang mewakili zamannya. Wartawan Republika Dari resensi di atas, coba jawablah pertanyaan berikut 1. Tunjukkan bagian dari resensi yang mengulas kelebihan dan kekurangan buku. 2. Menurutmu, sebagai remaja sekaligus pelajar, layakkah buku tersebut kamu baca? Berikan alasanmu 3. Tunjukkan kelebihan tulisan pengarang dari resensi di atas 4. Coba jelaskan bagaimana cara menulis kelebihan dan kekurangan buku yang baik 5. Bagaimana cara menulis resensi pada buku jenis fiksi? Berilah contohnya 1. Berkunjunglah ke toko buku atau ke perpustakaan sekolahmu 2. Carilah tiga buah buku berjenis fiksi, budaya, dan iptek 3. Coba resensilah buku tersebut dengan menujukkan bagian-bagiannya 4. Laporkan hasilnya kepada guru. 1 2 3 Penutup Kerjakan di buku tugasmu Resensator 1 4 4 4 4 4 4 4 • Khotbah adalah semacam pidato keterampilan berbahasa yang membahas masalah sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan. • Cara menemukan isi khotbah adalah dengan mendengarkan secara saksama, berkonsentrasi, membuat catatan kecil, menemukan kata kunci, membuat kerangka, kemudian mengembangkannya. 5 5 24 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS Refleksi • Sudahkah kamu mampu menyimpulkan isi khotbah yang kamu dengar menurut ajaran, kepercayaan, atau agama yang kamu anut? • Sudah mampukah kamu menjelaskan secara lisan uraian isi, topik, dan informasi dari artikel buku, koran, atau majalah? • Sudah dapatkah kamu menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat? • Mampukah kamu menulis resensi beberapa buku dengan teknik yang tepat? • Artikel adalah wacana bentuk esai berita di buku, majalah, atau surat kabar dengan topik tertentu. • Hikayat dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan historis dan berdasarkan isi. • Struktur pembangun resensi terdiri atas empat bagian, yaitu identitas buku, sinopsis singkat, ulasan, dan penutup. Kerjakan sesuai perintah 1. Tulislah isi dari pidato sambutan berikut ini Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya sayangi, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt. atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita senantiasa sehat wal afiat. Pada kesempatan yang berbahagia ini akan saya sampaikan beberapa hal tentang kecelakaan lalu lintas yang terjadi akhir-akhir ini. Banyak sekali kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Dari kecelakaan lalu lintas darat, laut, maupun udara. Hadirin yang berbahagia, Sebenarnya apabila kita tinjau lebih dalam, beberapa kecelakaan lalu lintas akhir-akhir tidak hanya disebabkan oleh faktor alam tetapi ketidakmampuan kita membaca tanda-tanda alam. Selain itu kecelakaan lalu lintas di negara kita membuktikan bahwa kualitas alat transportasi di negara kita masih Kerjakan di buku tugasmu 25 Sikap Keteladanan tertinggal jauh dari negara lain dan kualitas kemampuan pengemudi yang masih rendah. Untuk itu kita harus dapat mengantisipasi hal ini dengan memilih sarana transportasi yang kecil presentasinya menyebabkan kecelakaan, selain itu kita juga harus mempertimbangkan kondisi alam. Tetapi kita harus tetap menyadari bahwa dibalik itu semua ada kekuasaan Allah swt. yang tak dapat terelakkan. Manusia memang hanya dapat berusaha, tetapi Allah-lah yang akan menentukan. Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati serta teman-teman yang saya sayangi. Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan, terlepas dari itu saya juga manusia yang dapat berbuat salah, apabila dalam saya menyampaikan tadi terdapat kata-kata yang tidak berkenan di hati, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. 2. Dari teks pidato sambutan di atas, coba kamu tunjukkan bagian pembuka, bagian inti, dan bagian penutup pidato. 3. Bacalah artikel berikut ini, kemudian tulislah gagasan pokok tiap paragraf. Dari pokok tiap paragraf tersebut susunlah menjadi kesimpulan isi artikel. Menghindari Kekerasan Verbal pada Anak Penyebutan nama untuk anak yang bersifat merendahkan atau makian, seperti “kamu bodoh”, “anak nakal”, atau sering menyebutnya sebagai “sebuah kesalahan terbesar ” merupakan bagian dari bentuk-bentuk kekerasan verbal. Biasanya hal ini terjadi ketika anak melakukan suatu hal yang diangap salah. Sayangnya, bukannya diberi pandangan dan alasan yang tepat mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan, yang diterima justru hanya kemarahan. Hal ini pun menimbulkan dampak angka panjang pada anak, terutama pada segi perkembangan psikologis hingga anak dewasa. Di antaranya adalah persepsi diri yang negatif, anak enggan bersosialisasi, tidak mampu mengontrol amarahnya, dan melakukan kekerasan verbal terhadap teman sebayanya atau anaknya kelak ketika mereka sudah menjadi orang tua. Dengan kata lain, bentuk-bentuk kekerasan seperti ini pun akan terus berlangsung dari generasi ke generasi. Tak ada cara lain selain memulainya dari diri sendiri untuk memutus lingkaran tersebut. Memerhatikan nada bicara dan menggunakan kosa kata yang tepat merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya kekerasan verbal. Pada sebagian orang, kebiasaan ini memang sulit untuk segera dilakukan, namun dengan sering melakukannya baik kepada pasangan maupun orang-orang di sekitar maka hal tersebut sangat mungkin menjadi kenyataan. Terutama jika dalam keadaan emosi tinggi, di mana dalam momen 26 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS seperti inilah kekerasan verbal kerap sulit dihindari. Pada akhirnya, anak juga akan mencontoh perilaku tersebut sehingga tidak berkata kasar baik kepada orang tua, teman, maupun orang-orang di lingkungan sekitarnya. 4. Perhatikan petikan hikayat ini Coba kamu tentukan tema, amanat, setting, pelaku dan perwatakannya pada penggalan hikayat berikut Maka kata Seri Rama, “Hai burung Bukan kasihan engkau melihat hal aku ini, kau cerca pula dengan nista akan daku. Sebagaimana istriku lenyap daripada mataku, binimu yang hampir kepadamu itu pun jangan kau lihat lagi” Dengan anugrah Dewata mulia raya, pada seketika itu juga mata burung jantan itupun buta; maka bininya yang keempat itu pun tiada lagi dilihatnya. Maka Seri Rama pun hairan melihat hal yang demikian itu. Maka ia pun lalu berjalanlah. Berapa lamanya maka bertemu dengan burung bangau minum air pada sebuah danau. Maka Seri Rama pun bertanya kepada burung bangau itu, “Hai bangau, adakah engkau melihat isteriku Sita Dewi dilarikan orang?” Maka kata burung yang ada di danau itu, “Ya tuanku orang muda Hambamu tiada tahu, tetapi tatkala hambamu minum air pada danau ini ada hamba melihat dalam danau itu rupa bayang-bayang rata. Maka hamba pun melihat ke langit, hamba melihat maharaja Rawana membawa seorang perempuan terlalu elok rupanya, diterbangkan oleh Ratu itu hamba tiada tahu. Perempuan itu berkain kesumba warna emas; diikat perca kain itu dua tiga keping dibuangkannya dalam danau ini.” Maka kata Seri Rama, “Hai burung bangau Pada mulalah aku mendengar kabar tentang isteriku. Nyata kan apa kehendakmu pada aku, supaya kumohonkan kepada Dewata mulia raya.” Maka kata bangau itu, “Ya tuanku Sinda mohonkan pada tuan hamba: jika hamba berdiri pada sebuah danau, leher hamba sampai pada empat buah danau. Dapat mencari makan kiranya hamba.” Maka kata Seri Rama, “Hai bangau Jika lalu kupohonkan kau peroleh sekehendak hatimu, niscaya menyesal engkau kemudian.” Maka kata Laksamana, “Ya tuanku Seri Rama Jika leher bangau itu panjang, niscaya ’segera ia dijerat orang.” Maka kata Seri Rama, “Hai Laksamana Barang kehendaknya kupohonkan; barang bicaranya kuturutkan bukan salah daripada Hamba, karena Hamba mohonkan pada Dewata mulia raya.” Sudah itu, maka Seri Rama pun minta doa: dengan seketika itu juga maka leher bangau itu pun panjang. 5. Apa yang kamu ketahui tentang resensi dan bagaimana sistematika penulisannya? Berikan contoh resensimu? 27 Peduli Kesehatan 2 Peduli Kesehatan Materi Pembelajaran A. Merangkum Isi Wawancara B. Memerankan Tokoh Drama C. Menemukan Paragraf Induksi dan Deduktif D. Menulis Surat Dagang dan Surat Kuasa 28 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS Mendengarkan Wawancara Menyimak wawancara Memahami isi Menyimpulkan isi wawancara Merangkum hasil wawancara Berbicara Mementaskan drama Membaca Teks wacana Membaca wacana Memahami gagasan utama Memahami jenis-jenis paragraf Menemukan gagasan utama wacana tiap paragraf Memahami naskah drama Menguasai teknik pemeranan Bermain peran Dialog wawancang Gerakan anggota tubuh, mimik, dan sebagainya kramagung Karakter tokoh Bentuk dialog Bentuk naratif uraian Bentuk gabungan dialog dan naratif Garis besar isi Menyusun kerangka Menyusun menjadi kalimat yang informatif Jenis paragraf Letak gagasan utama kalimat utama Letak gagasan penjelas kalimat penjelas Bagian pembuka Namapihak yang terlibat Isikesepakatan Penutup Menulis Surat dagang dan surat kuasa Pengertian surat dagang dan surat kuasa Memahami bagian-bagiannya Memahami unsurteknik penulisan Menulis surat dagang dan surat kuasa Peduli Kesehatan 29 Peduli Kesehatan

A. Merangkum Isi Wawancara