Plot atau alur Mengidentifikasi Unsur-Unsur Cerpen

156 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS

3. Identifikasi Cerpen

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa mengidentifikasi cerpen artinya kegiatan menguraikan, menjelaskan, atau menelaah unsur-unsur yang membangun sebuah cerpen. Unsur pembangun sebuah cerpen meliputi unsur intrinsik dan ekstrinsik. Tentu kamu masih ingat apa saja yang termasuk dalam unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra. Pada pembelajaran ini hanya akan membahas alur, penokohan, dan latar pada sebuah cerpen.

a. Plot atau alur

Alur disebut juga jalan cerita. Bentuk alur berupa peristiwa-peristiwa yang disusun secara berkaitan menurut hukum sebab akibat dari awal sampai akhir cerita. 1 Macam-macam alur cerita Alur cerita ada beberapa jenis. Jenis-jenis alur cerita maliputi berikut ini. a Secara kualitatif, alur cerita terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. - Alur erat Pada alur erat, hubungan peristiwa satu dengan lainnya sangat erat, padu, sehingga tidak mungkin ada bagian cerita yang diambil bagiannya saja. Alur jenis ini saling terikat antara peristiwa satu dengan peristiwa lainnya. - Alur longgar Pada alur ini, ada bagian cerita yang diambil dari cerita yang telah diuraikan sebelumnya. Disebut longgar karena adanya degresi atau masuknya peristiwa lain ke dalam cerita tersebut. b Secara naratif waktu, alur cerita terbagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. - Alur maju, yaitu alur atau jalan cerita yang disusun berdasarkan urutan waktu naratif dan urutan peristiwa kronologis. - Alur mundur, yaitu alur atau jalan cerita yang mengembalikan cerita ke masa atau waktu sebelumnya. - Alur campuran flashback, yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur. Cerita bergerak dari bagian tengah, menuju ke awal, dilanjutkan ke akhir cerita. 2 Tahapan-tahapan alur Perhatikan bagan tahapan alur berikut ini turning pointpuncak konflik rising actionmuncul konflik complicationperistiwa expositionpengenalan resolutionpenyelesaian e a b c d 157 Pemberdayaan Lingkungan Dalam alur terdapat beberapa tahapan yang meliputi berikut ini. a Tahap pengenalan exposition, tahap ini dimunculkan sebuah cerita dengan mengenalkan tokoh, situasi, latar, waktu, dan sebagainya. b Tahap peristiwa complication, tahap dimunculkannya suatu peristiwa sebagai penggerak cerita. c Tahap muncul konflik rising action, tahap dimunculkannya perma- salahan yang menimbulkan pertentangan dan ketegangan antartokoh. d Tahap konflik memuncak turning point, tahap permasalahan ketegangan berada pada titik paling atas puncak. e Tahap penyelesaian resolution, tahap permasalahan mulai ada penyelesaian jalan keluar menuju ke akhir cerita.

b. Penokohan