Pelaksanaan Kepanitiaan Penutup Bahasa Indonesia Kelas 11 Suratno dan Wahono 2010

67 Kesadaran Masyarakat

F. Pelaksanaan

Pameran Regional Filateli PARFILA GIANYAR 2007 bertajuk BALI ECOPHILEX 2007 merupakan pameran yang dilombakan atau dikompetisikan dan diikuti oleh para filatelis remaja se-Bali. Pelaksanaan: Tempat : Balai Budaya Kab. Gianyar Waktu : 6-8 Juni 2007 Waktu : Pukul 09.00-21.00

H. Kepanitiaan

Terlampir

I. Estimasi Dana

Terlampir

J. Penutup

Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebagai usulan kegiatan PARFILA BALI ECOPHILEX 2007 untuk menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan kegiatan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan partisipasi dan peran serta BapakIbuSdr dalam kegiatan ini. Denpasar, 26 April 2007 Ketua Harian PD-PFI Provinsi Bali G.N. Surya Hadin Kerjakan di buku tugasmu Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 1. Apa yang dimaksud dengan proposal kegiatan? 2. Mengapa sebelum mengadakan kegiatan disusun sebuah proposal? 3. Apa tujuan dibuat proposal? 4. Untuk keperluan apa saja suatu proposal disusun? 5. Bagaimana mengetahui bahwa suatu proposal dikatakan sah atau valid? 6. Apa saja yang harus ditulis dalam proposal? 6 68 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS 7. Mengapa harus ada lampiran dalam suatu proposal? 8. Unsur-unsur apa saja yang harus diperhatikan saat menyusun sebuah proposal? 1. Bentuklah kelompok yaang terdiri dari enam anggota. 2. Susunlah sebuah proposal dengan ilustrasi berikut ini. a. Sekolahmu akan menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda. Kegiatan meliputi parade band, bakti sosial, dan bazar amal. Teknis acara tentukanlah sendiri. b. Kelompokmu terpilih sebagai panitia lomba cerdas cermat antar- SMAMA di kotamu. Agar acara dapat berlangsung dengan lancar, panitia menyusun proposal untuk memberitahukan pihak luar tentang acara tersebut, sekaligus untuk meminta bantuan operasional. Susun proposalmu secara lengkap disertai dengan tanda bukti penerimaan bantuan. 3. Tukarkan dengan kelompok lain untuk dianalisis dan dikoreksi kelengkapannya. • Drama merupakan bentuk karya sastra yang tersusun dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik drama adalah unsur yang membangun sebuah drama dan berada di dalam itu sendiri. Unsur ekstrinsik yaitu unsur yang berada di luar drama, namun berkaitan dengan cerita dalam drama. • Pokok-pokok pembicaraan dalam wawancara yang telah kamu dengarkan, hendaknya kamu susun dari rangkai menjadi kalimat yang jelas dan komunikatif. Dari kegiatan berwawancara, akan kamu temukan pendapat, informasi, dan tanggapan dari narasumber tentang topik tertentu. • Penguasaan materi berita, sikap, intonasi, lafal, irama, dan artikulasi sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang membacakan berita. Untuk itu, kamu perlu menguasainya secara mendalam. • Proposal kegiatan, artinya rencana kerja yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai suatu rancangan kegiatankerja. 4 69 Kesadaran Masyarakat Refleksi • Sudah mampukah kamu mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat dalam pementasan drama secara baik? • Apakah kamu sudah bisa untuk memberikan komentar terhadap pendapat narasumber pada suatu wawancara? • Apakah kamu sudah mampu untuk mencatat informasi dari narasumber tentang isi wawancara? • Membacakan teks berita memerlukan keahlian. Sudahkah kamu mampu untuk membacakan teks berita dengan teknik yang baik? • Apakah kamu sudah bisa menulis proposal untuk berbagai keperluan secara baik dan sistematis? Kerjakan sesuai perintah 1. Karakter pelaku drama diperankan dengan tehnik analitik dan tehnik dramatik. Apakah yang dimaksud kedua tehnik tersebut. Jelaskan disertai dengan contoh 2. Berilah tanggapan sesuai dari pernyataan yang diungkapkan narasumber berikut ini Bagai Rumah Tanpa WC Namanya juga sampah. Tak dipedulikan dan tak digubris. Padahal sampah adalah biang kesemrawutan di setiap kota. Di TPS Rawasari, Jakarta, berjarak hanya 100 meter dari tumpukan sampah, Republika mewawancarai Sri Bebassari, ketua Asosiasi Sampah Indonesia, tentang kondisi persampahan Indonesia. Bagaimana kondisi TPA di Indonesia? Semua masih open clumping. Paling bagus open dumping plus. Kalah sama kucing yang kalau buang hajat saja ditutup. Sementara sampah kita di TPA tidak ditutup. Masih primitif. Bandingkan dengan bandara kita yang canggih. Apa TPA di Indonesia masih sanggup menerima pasokan sampah? Harus sanggup. Mau ditelan ke mana lagi? Karena itulah pengurangan sampah dari sumbernya terhitung penting, supaya sedikit yang dibuang ke TPA. Sebab TPA itu mahal. TPA yang benar namanya sanitary landfill. Investasinya sekitar Rp100 hingga 300 juta per ton per hari. Jangan lihat itu mahal. Memang segitu 70 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program IPA dan IPS tarif pengolahan sampah yang benar. Kalau tidak mau bayar mahal, makanya kurangi sampah di rumah. Mengapa pengelolaan sampah di Indonesia carut marut? Ini lantaran sampah belum jadi prioritas pembangunan. Masih diletakkan di nomor 100 dibanding sektor keamanan, penyediaan listrik, air bersih, dan sebagainya. Seharusnya sejajar. Lihat saja. Yang belajar sampah tidak sampai satu persen sementara yang buang sampah 100 persen. llmu ini masih langka. Bicara masalah sampah, bicara masalah multidimensi. Bukan semata-rnata teknologi. Ada lima aspek penting yang harus dikaji: aspek hukum, kelembagaan, pendanaan, sosial budaya, dan teknologi. Teknologi diletakkan paling akhir karena teknologi cuma instrumen. Cuma alat. Tapi sekarang terbalik, orang cuma bicara teknologi saja. 3. Bagaimana teknik membacakan teks berita yang baik? Simpulkan isi teks berita di bawah ini Pohon Duit Anthurium Nama kembang anthurium kini sedang naik daun. Pohon ini banyak diburu orang karena harganya mahal. Anthurium bak pohon uang bagi pemiliknya. Benih tanaman hias ini bisa dilego seharga Rp300 ribu. Sementara sebatang anthurium besar harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Karena itu tak heran, sebuah green house sengaja memasang alarm untuk melindungi anthurium. Para pemilik anthurium sengaja melindungi daun hartanya dengan beragam cara. Jika alarm dirasa tidak mencukupi, pemilik rumah tanaman tak segan-segan menyertakan anjing penjaga untuk menjaga tanaman anthu- rium. Tapi, ada juga yang melakukan pengamanan dengan tenaga manusia. Hal ini dilakukan lantaran maraknya kasus pencurian pohon anthurium. Belum lama ini tujuh pria anggota kelompok pencuri anthurium dibekuk personel Kepolisian Sektor Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dua pencuri terpaksa ditembak polisi saat berupaya melarikan diri. Memang dalam beberapa bulan terakhir ini kasus pencurian anthurium di kabupaten yang menjadi sentra anthurium ini setidaknya setiap dua hari terjadi sekali pencurian. Bersamaan dengan itu, demam anthurium pun terjadi di mana-mana. Hampir setiap bulan pameran dan berbagai acara kontes anthurium dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Tak cukup dengan itu, sekarang banyak berkeliaran pemburu dan penyergap anthurium. Setiap hari para broker ini berkeliling dari rumah ke rumah mencari anthurium yang sesuai, baik jenisnya, kualitas, dan tentu saja harganya. Sumber: www.liputan6petang.com 4. Apakah yang disebut proposal kegiatan itu? Apa saja kegunaannya? 5. Bagaimana teknik penulisan proposal yang baik? 71 Kehidupan Sekitar 4 Kehidupan Sekitar Materi Pembelajaran A. Mengekspresikan Perilaku Tokoh Drama B. Menganalisis Pementasan Drama C. Mengaplikasi Prinsip-Prinsip Resensi dalam Novel D. Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel 72 Bahasa Indonesia Kelas XI SMAMA Program Studi IPA dan IPS Berbicara Mengekspresikan tokoh drama Memahami naskah drama Memahami karakter tokoh Memahami dialog tokoh Mengekspresikan perilaku tokoh Mendengarkan Pementasan drama Menulis Resensi novel Membaca Novel Membaca novel Memahami unsur intrinsik dan ekstrinsik Menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel Sutradara Pemain Settinglatar Tata busana, rias, artistik Tata lampu dekorasi Pengertian resensi Memahami teknik menulis resensi novel Berlatih menulis resensi novel Identitas buku Ulasan Kelebihan dan kekurangan Penutupkesimpulan Menyimak pementasan drama Memahami unsur-unsur pelaku dalam pementasan Menganalisis unsur-unsur pelaku pementasan drama Karakter dan watak Jenis dialog tokoh Berlatih peran Terjemahan Asli sastra Kehidupan Sekitar Tema dan amanat Penokohan Alur, sudut pandang pengarang Settinglatar Adat, budaya Bahasa Latar belakang pengarang 73 Kehidupan Sekitar

A. Mengekspresikan Perilaku Tokoh Drama