Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Perut.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 105 3 Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: bangku dengan tinggi minimal 50 centimeter dan mstar dengan ukuran tinggi 50 centimeter. 4 Lakukanlah pengukuran tes kelenturan, dengan cara sebagai berikut: a. Berdiri di atas bangku dengan kedua kaki lurus dan rapat tanpa alas kaki. b. Secara perlahan bungkukan badan dengan posisi lengan dan kedua tangan lurus ke bawah menyentuh mistar. c. Usahakan agar ujung jari kedua tangan mencapai mistar sejauh mungkin dan pertahankan selama tiga detik. Kedua telapak tangan ditaburi kapur agar pencapain ada tanda bekasnya. d. Yang diukur adalah tanda bekas sentuhan terjauh dari jangkauan tangan pada mistar selama tiga detik. Cocokan hasil pencapaianmu dengan kategori berikut ini: Baik sekali apabila jangkauan tangan lebih dari 19 centimeter, Baik apabila jangkauan tangan 11,5 sampai 19 centimeter, Sedang apabila jangkauan tangan 1,5 sampai kurang dari 11,5, Kurang apabila jangkauan tangan -6,5 sampai 1,5, Kurang Sekali apabila jangkauan tangan kurang dari -6,5 centimeter. 5 Catatlah hasil tes kelenturan temanmu yang menjadi testi sesuai dengan ketentuan penghitungan hasilnya. 6 Lakukan tes kelenturan tersebut secara bergantian sehingga semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi. 7 Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai nilai kerjasama, tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran.

d. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Komposisi Tubuh

1 Buatlah kelompok 8 atau 10 orang usahakan genap. 2 Tentukanlah petugas pencatat hasil dan testi atau orang yang akan dites. 3 Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: timbangan dan stadiometer pengukur tinggi badan. 4 Lakukanlah pengukuran tes untuk mengukur komposisi tubuh dengan Indeks Masa Tubuh IMT, dengan cara sebagai berikut: 106 Kelas XII SMA a. Buatlah berpasangan. b. Ukurlah berat badan dan tinggi badan masing-masing. c. Hitunglah IMT masing-masing dengan dengan menggunakan rumus berikut. d. Setelah diperoleh nilai IMT, kalian dapat melihat kategori komposisi tubuh dengan melihat tabel berikut ini. Tabel 5.1. Kriteria Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk IMT kegemukan dan obesitas Kategori IMT Kurus 18,5 Normal 18,5 - 24,9 Kegemukan 25,0 - 29,9 Obesitas tingkat I 30,0 – 34,9 Obesitas tingkat II 35 – 39,9 Obesitas tingkat III 40

C. Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kebugaran Jasmani terkait

Keterampilan

1. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk menjawab rangsang dalam waktu secepat sesingkat mungkin. Kecepatan sebagai hasil perpaduan dari panjang ayunan tungkai dan jumlah langkah. Dimana gerakan panjang ayunan dan jumlah langkah merupakan serangkaian gerakan yang singkron dan kompleks dari sistem neuromuskuler. Secara umum metode latihan kecepatan berisikan, antara lain dengan cara berlatih dan berusaha: 1 mengatasi perubahan aksi kawan berlatih, mulai dari gerak lambat semakin cepat, 2 mengatasi perubahan situasi dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya, 3 mengatasi dengan cara setepat mungkin terhadap perubahan situasi yang ada, 4 mengatasi perubahan situasi yang lebih sulit, dan 5 mengatasi kesukaran yang diperkirakan seperti yang akan terjadi dalam pertandingan.