Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Lengan dan Bahu Sikap permulaan

102 Kelas XII SMA

a. Sikap dengan permulaan

Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala Lihat gambar Gambar 5.10. Sikap Permulaan

b. Gerakan

sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal lihat gambar 5.12. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin dalam hitungan detik Gambar 5.11. Gerakan Gantung Siku Tekuk untuk Putri

c. Pencatatan Hasil

Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol 0. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 103 6 Catatlah hasil gantung angkat tubuh dan gantung siku tekuk temanmu yang menjadi testi sesuai dengan ketentuan penghitungan hasilnya. 7 Lakukan tes kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahu tersebut secara bergantian sehingga semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi. 8 Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai nilai kerjasama, tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran. 9 Setelah semua siswa memperoleh hasil tes lari, diskusikanlah hasil tersebut bersama teman sekelompuk dan presentasikan di depan guru dan temanmu yang lain.

b. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Perut.

1 Buatlah kelompok 8 atau 10 orang usahakan genap. 2 Tentukanlah petugas pengamat waktu, penghitung gerakan merangkap pencatat hasil, dan testi atau orang yang akan dites. 3 Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: lantailapangan yang rata dan bersih, stopwatch, alat tulis, dan alastikarmatras dan lain-lain. 4 Lakukanlah pengukuran tes baring duduk selama 60 detik, dengan cara sebagai berikut: a. Sikap permulaan 1. Berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua jari-jarinya diletakkan di belakang kepala. Gambar 5.12. Sikap Permulaan Baring Duduk 2. Peserta lain menekanmemegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.