Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Kelenturan

98 Kelas XII SMA h. Lakukanlah latihan kelenturan tersebut disertai dengan menerapkan nilai kerjasama, disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran. i. Presentasikanlah program latihan dan hasil latihan kelompokmu di depan kelas.

4. Aktivitas Belajar untuk Menganalisis Konsep Penyusunan Program Peningkatan Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh adalah keadaan yang menggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara metabolisme aktif terutama otot dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif terutama lemak. Baik otot maupun lemak mempunyai massa, yang jika dibandingkan dengan tinggi badan akan menggambarkan komposisi tubuh secara tidak langsung. Banyak cara digunakan untuk menghitung komposisi tubuh, salah satu cara yang banyak digunakan adalah dengan perhitungan Indeks Massa Tubuh IMT, yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Cobalah kalian menganalisis konsep penyusunan program yang berkaitan dengan peningkatan komposisi tubuh melalui aktivitas belajar berikut ini. a. Buatlah kelompok dengan jumlah 5-6 orang. b. Buatlah program latihan dan pola makan yang sesuai untuk menyeimbangkan komposisi tubuhmu. c. Diskusikanlah beberapa pertanyaan berikut ini: apakah bentuk latihan yang efektif untuk menurunkanmeningkatkan berat badan?, apakah bentuk latihan yang efektif untuk meningkatkan tinggi badan? bagaimana porsidosis latihan yang cocok dengan kondisi tubuhmu?, bagaimanakah pola makan seimbang agar dapat menyeimbangkan komposisi tubuhmu berat dan tinggi badan?, dan pertanyaan lain yang dikemukakan gurumu. d. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sambil kalian melakukan penyusunan beberapa latihan dan menyusun menu makanan yang sesuai dengan program yang sudah disusun bersama kelompokmu. e. Lakukanlah latihan dan makanlah makanan yang sudah kalian susun menunya di rumah disertai dengan disiplin, tanggungjawab, dan kejujuran. f. Presentasikanlah hasil pelaksanaan program kelompokmu di depan kelas. Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan 99

B. Mengevaluasi Derajat Kebugaran Jasmani terkait Kesehatan

Setelah kalian mampu menganalisis konsep penyusunan program peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yaitu: daya tahan jantung-paru-peredaran darah, selanjutnya kalian harus dapat mengevaluasi derajat kebugaran jasmani tersebut agar mengetahui efektivitas program latihan kebugaran jasmani yang telah kalian buat dan lakukan. Oleh karena itu, lakukan aktivitas belajar di bawah ini agar kalian dapat memahaminya.

1. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Daya Tahan Jantung – Paru -Peredaran Darah

a. Buatlah kelompok 8 atau 10 orang usahakan genap. b. Tentukanlah petugas pemberangkatan, pengukur waktu, pencatat hasil, pengawas dan pembantu umum, testi atau orang yang akan dites. c. Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: lintasan lari misal jarak 100 m, stopwatch, bendera start, Peluit, Tiang pancang, dan alat tulis. d. Lakukanlah pengukuran tes lari 16-19 tahun, yang terdiri atas: tes lari 1200 meter untuk Putra dan Tes 1000 meter untuk Putri dengan cara sebagai berikut: 1 Sikap permulaan 2 Peserta berdiri di belakang garis start 3 Gerakan 4 Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari. Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis inish. Gambar 5.7. Tes lari untuk daya tahan jantung paru dan peredahan darah 100 Kelas XII SMA a. Catatlah hasil lari temanmu yang menjadi testi dengan ketentuan: pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta tepat melintasi garis inish dan hasil dicatat dalam satuan menit dan detik. Contoh: 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12”. b. Lakukan tes lari tersebut secara bergantian sehingga semua siswa yang ada dikelompokmu dapat menjadi petugas dan testi. c. Lakukan kegiatan tersebut dengan disertai nilai kerjasama, tanggungjawab, disiplin, dan kejujuran. d. Setelah semua siswa memperoleh hasil tes lari, diskusikanlah hasil tersebut bersama teman sekelompok dan presentasikan di depan guru dan temanmu yang lain.

2. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan Otot

Setelah kalian mampu menganalisis konsep penyusunan program peningkatan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan, yaitu: kekuatan otot, selanjutnya kalian harus dapat mengevaluasi derajat kekuatan otot tersebut agar mengetahui efektivitas program latihan kekuatan otot yang telah kalian buat dan lakukan. Oleh karena itu, lakukan aktivitas belajar di bawah ini agar kalian dapat memahaminya.

a. Aktivitas Belajar untuk Mengevaluasi Derajat Kekuatan dan Ketahanan Otot Lengan dan Bahu

1 Buatlah kelompok 8 atau 10 orang usahakan genap. 2 Tentukanlah petugas pengukur waktu, pencatat hasil, dan testi atau orang yang akan dites. 3 Dengan petunjuk gurumu, persiapkanlah beberapa alat dan fasilitas sebagai berikut: lantai rata dan bersih, palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan ketinggian peserta, pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi, stopwatch, serbuk kapur atau magnesium karbonat, dan alat tulis. 4 Lakukanlah pengukuran tes gantung angkat tubuh 60 detik untuk putra, dengan cara sebagai berikut:

a. Sikap permulaan

Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palang tunggai selebar bahu gambar 5.9. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah mukawajah.