36 kemurnian produk vanilin dilakuakn dengan melarutkan sedikit produk
vanilin kasar dalam alkohol 70 , kemudian larutan tersebut diambil sebanyak 2 µl. Campuran vanilin dan larutan produk vanilin sebanyak
2 µl disuntikkan ke dalam kolom kromatografi gas yang akan membawa sampel ke detektor untuk dianalisa kemurniannya.
Perhitungan : Konsentrasi senyawa dalam produk ditentukan dengan
perhitungan berdasarkan perbandingan antara konsentrasi produk dengan konsentrasi pelarutnya.
Kemurnian =
Gambar 13. Alat kromatografi gas
c. Densitas SNI 06-2387-1998
Prinsip : Perbandingan kerapatan bobot produk terhadap kerapatan
volume produk dalam gelas ukur yang digunakan. Prosedur :
Pengukuran densitas produk vanilin ini dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan menggunakan gelas ukur 10 ml yang ditimbang
terlebih dahulu, kemudian diisi dengan vanilin sampai volumenya 2,1 ml dan dirapatkan, kemudian ditimbang bobot vanilin dalam gelas
ukur dan dihitung densitasnya. 100
100 x
pelarut i
Konsentras produk
i Konsentras
−
37 Perhitungan :
Densitas produk gcm
3
=
d. Titik Leleh Barnsted International 800-553-0039
Prinsip : Pengukuran titik leleh terutama dilakukan terhadap minyak atsiri
yang berwujud padat atau membeku kristal pada suhu kamar. Suatu produk sebelum meleleh mengalami perubahan fisik menjadi terlihat
lunak dan menyusut ketika akan meleleh. Titik leleh tetap diukur mulai dari terlihatnya lelehan pertama sampai semua padatan meleleh
sempurna. Prosedur :
Pengujian titik leleh pada hasil penelitian ini dilakukan menggunakan elektrothermal IA9400 Apparatus dengan merk
Wagtech yaitu alat untuk mengukur titik leleh pada suhu rendah. Sedikit sampel diletakkan di atas preparat kaca yang sudah
dibersihkan, kemudian preparat dimasukkan ke dalam alat tersebut. Titik leleh maksimum produk vanilin diatur sampai suhu 90
o
C kemudian tekan tombol enter. Titik leleh tetap diukur mulai dari
terlihatnya lelehan pertama sampai semua padatan meleleh sempurna.
Gambar 14. Alat untuk mengukur titik leleh Elektrothermal Boltons, 2006
3 cm
produk Volume
gram produk
Bobot
38
e. Kelarutan Dalam Alkohol 70 SNI 06-2387-1998
Prinsip : Kelarutan vanilin dalam alkohol dapat dilihat dari seberapa jauh
bahan tersebut larut dalam alkohol sampai jernih dengan perbandingan tertentu.
Prosedur : Sebanyak 0,05 gram vanilin dimasukkan ke dalam tabung reaksi,
kemudian ditambahkan 0,056 ml atau 0,05 gram alkohol 70 bobot jenis alkohol 70 adalah 0,8899 sambil dikocok. Bila belum
diperoleh larutan jernih, ditambahkan lagi 0,056 ml alkohol 70 sambil dikocok. Penambahan terus dilakukan sampai diperoleh larutan
jernih. Bahan yang sukar larut dalam alkohol akan membentuk larutan keruh. Penggunaan vanilin sebanyak 0,05 gram tersebut karena
produk vanilin yang dihasilkan terlalu sedikit jumlahnya. Perhitungan :
Gram produk : Gram alkohol
2. Pengamatan Bahan Baku Isoeugenol a. Bobot Jenis SNI 06-2387-1998