Densitas PENELITIAN UTAMA 1. Reaksi Sintesis Vanilin

70 sejumlah besar bahan yang menguap dengan semakin tingginya suhu dan lama reaksi pada pemanasan konvensional. Kenaikan suhu akan menyebabkan bertambahnya energi molekul-molekul gas, sehingga kecepatan senyawa dalam larutan akan semakin besar. Selain itu juga oven gelombang mikro yang digunakan tidak dilengkapi dengan kondensor sehingga uap mudah sekali keluar. Tabel hasil analisis sintesis vanilin metode Sastrohamidjojo dan metode modifikasi 1 menggunakan cara konvensional dapat dilihat pada Lampiran 1b.

3. Densitas

Densitas merupakan sifat dari partikel suatu bahan. Semakin tinggi densitas suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya Darusman et al., 2002. Menurut Tidco 2006 nilai densitas dari vanilin murni standar adalah sekitar 0,6 gramcm 3 . Densitas produk vanilin kasar dengan menggunakan pemanasan gelombang mikro pada lama reaksi 4, 6 dan 8 menit pada tingkat daya 400 Watt dan 560 Watt serta 2, 3 dan 4 menit pada tingkat daya 800 Watt disajikan pada Gambar 32. Dari grafik tersebut dapat dilihat densitas produk vanilin hasil penelitian berkisar antara 0,456 – 0,670 gcm 3 . Densitas produk vanilin terbesar diperoleh dari perlakuan pada tingkat daya 560 Watt dengan lama reaksi 8 menit. Sedangkan perlakuan pada tingkat daya 400 Watt dengan lama reaksi 4 menit menghasilkan densitas produk vanilin terkecil. Pada grafik terlihat bahwa semakin tinggi tingkat daya dan semakin lama reaksi, maka densitas produk vanilin semakin besar. Karena dengan meningkatnya tingkat daya dan lama reaksi menyebabkan reaksi oksidasi berjalan sempurna sehingga produk vanilin yang terbentuk semakin banyak dan dapat mempengaruhi kenaikan densitas vanilin. Berdasarkan perhitungan standar deviasi Lampiran 3d menunjukkan bahwa perlakuan tingkat daya dan lama reaksi memberikan 71 nilai yang berbeda terhadap densitas produk vanilin kasar, sehingga akan memperbesar densitas produk dengan semakin meningkatnya lama reaksi. Gambar 32. Pengaruh lama reaksi pada tingkat daya 400 watt, 560 watt dan 800 watt terhadap densitas vanilin. Perlakuan pada tingkat daya 400 Watt dengan lama reaksi 6 dan 8 menit, tingkat daya 560 Watt dengan lama reaksi 4 dan 6 menit serta tingkat daya 800 Watt dengan lama reaksi 3 dan 4 menit termasuk pada kisaran densitas produk vanilin standar sebesar 0,6 gcm 3 . Rendahnya densitas pada tingkat daya 400 Watt dengan lama reaksi 4 menit dan tingkat daya 800 Watt dengan lama reaksi 2 menit terjadi karena waktu tersebut terlalu singkat untuk mengoksidasi isoeugenol menjadi vanilin sehingga kesetimbangan reaksi belum tercapai yang mengakibatkan terbentuknya senyawa lain dengan densitas rendah dan produk vanilin yang dihasilkan sedikit sehingga mempengaruhi densitas vanilin tersebut. Sedangkan pada tingkat daya 560 Watt dengan lama reaksi 8 menit menghasilkan densitas yang melebihi standar densitas vanilin. Semakin tinggi tingkat daya dan lama reaksi menghasilkan vanilin yang mengadung pengotor dan polimer dengan bau yang kurang enak. Terjadinya reaksi polimerisasi yang menghasilkan senyawa polimer berantai karbon panjang dapat memperbesar densitas produk vanilin. 0,592 0,593 0,456 0,667 0,588 0,617 0,609 0,598 0,538 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 2 menit 3 menit 4 menit 6 menit 8 menit Lama reaksi menit D e ns it a s g c m 3 400 watt 560 watt 800 watt 72 Menurut Guenther 1950, besarnya densitas suatu produk ditentukan oleh perbandingan komponen-komponen senyawa yang terkandung didalamnya, sehingga apabila ada komponen asing yang terdapat di dalamnya akan mempengaruhi densitas tersebut. Pengaruh tingkat daya dan lama reaksi akan mempengaruhi terbentuknya polimer dengan berat molekul yang tinggi. Peningkatan berat molekul ini dengan sendirinya akan meningkatkan densitas suatu produk. Penyimpangan densitas vanilin pada tingkat daya 400 Watt dengan lama reaksi 4 menit, tingkat daya 560 Watt dengan lama reaksi 8 menit dan tingkat daya 800 Watt dengan reaksi 2 menit disebabkan adanya komponen lain selain vanilin yang memiliki densitas lebih tinggi atau lebih rendah dari vanilin. Adanya senyawaan lain yang tidak diinginkan mengakibatkan densitas vanilin yang diperoleh bervariasi. Berdasarkan perhitungan standar deviasi Lampiran 3d menunjukkan bahwa perlakuan tingkat daya pada lama reaksi yang sama 4 menit dalam oven gelombang mikro memberikan nilai yang berbeda terhadap densitas produk vanilin kasar. Perlakuan pada tingkat daya 800 Watt dengan lama reaksi 4 menit menghasilkan densitas yang sama dengan densitas vanilin standar jika dibandingkan dengan perlakuan lain. Tabel hasil analisis densitas produk vanilin pada tingkat daya 400 Watt, 560 Watt dan 800 Watt dapat dilihat pada Lampiran 2c.

4. Titik Leleh