Pemahaman Konsep Siswa di Sekolah Dasar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan yaitu dari 71,43 pada
siklus I menjadi 82,86 pada siklus II. Aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu dari 74,52 pada siklus I menjadi 84,62 pada siklus II. Aktivitas siswa
mengalami peningkatan yaitu dari 74,71 pada siklus I menjadi 81, 27 pada siklus II. Dari hasil kedua penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan model Quantum Teaching dengan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.
Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran IPS
menggunakan model Quantum Teaching dengan media audio visual diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar IPS
siswa kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota Semarang. Berdasarkan paparan tesebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas
dengan judul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Quantum Teaching dengan Media Audio Visual pada Siswa Kelas V SDN Pudakpayung 02
Kota Semarang”.
1.1 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, secara umum dapat dirumuskan per- masalahan sebagai berikut: Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas
pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota Semarang?
Adapun rumusan masalah tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1
Apakah model Quantum Teaching dengan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS kelas V SDN
Pudakpayung 02 Kota Semarang? 2
Apakah model Quantum Teaching dengan media audio visual dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SDN
Pudakpayung 02 Kota Semarang? 3
Apakah model Quantum Teaching dengan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SDN
Pudakpayung 02 Kota Semarang? 1.1.2
Pemecahan Masalah
Peneliti bersama kolaborator menetapkan pemecahan masalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas V SDN Pudakpayung 02 Kota
Semarang menggunakan model Quantum Teaching dengan media audio visual. Menurut
DePorter 2010: 128, pelaksanaan model Quantum Teaching dalam pembelajaran dikenal dengan istilah TANDUR yang merupakan singkatan dari
Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti menentukan langkah-langkah pembelajaran model
Quantum Teaching dengan media audio visual sebagai berikut: 1.
Guru menyampaikan “AMBAK” Apa Manfaatnya BAgiku mempelajari
materi yang akan dipelajari. Tumbuhkan
2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru untuk semakin menumbuhkan rasa
ingin tahu siswa. Tumbuhkan
3.
Siswa mengamati tayangan audio visual berupa slide suara. Alami
4. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang tayangan slide suara.
Alami
5. Siswa mengangkat tangan dan berteriak “aku tahu” kemudian menjawab
pertanyaan dari guru. Namai
6. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan memperoleh penghargaan.
Rayakan
7. Siswa dan guru mengulangi jawaban hasil kegiatan tanya jawab. Ulangi
8. Guru menjelaskan materi pelajaran.
9. Siswa melakukan diskusi untuk mengerjakan LKK yang diberikan oleh
guru. Alami
10. Siswa membuat peta pikiran tentang materi yang dipelajari secara
berkelompok. Namai
11. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara berkelompok.
Demonstrasikan
12.
Guru mengonfirmasi jawaban siswa. Ulangi
13. Kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi mendapat
penghargaan. Rayakan
14. Siswa bersama guru meyimpulkan hasil diskusi. Ulangi
15.
Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran hari ini. Ulangi
16. Siswa bersama guru merayakan pembelajaran hari ini dengan bertepuk
tangan, mengucapkan “hore” sebanyak tiga kali dan bernyanyi bersama.
Rayakan
1.2 TUJUAN PENELITIAN