BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010: 2. Sedangkan Baharuddin 2008: 11 menyatakan bahwa belajar
merupakan proses yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Belajar dimulai sejak manusia lahir sampai
akhir hayat. Dengan demikian, belajar tidak hanya dipahami sebagai aktivitas yang dilakukan oleh pelajar saja, namun aktivitas yang dialami seluruh manusia di
dunia ini. Sejalan dengan kedua pendapat tersebut, Hamdani 2011: 21 berpendapat bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan,
dengan serangkaian kegiatan. Misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Belajar merupakan aktivitas yang dialami oleh seluruh manusia di dunia melalui serang-
kaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
Istilah pembelajaran instruction diartikan sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya effort
dan berbagai strategi, metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pada dasarnya pembelajaran merupakan kegiatan terencana
yang mengondisikan atau merangsang seseorang agar bisa belajar dengan baik agar sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, kegiatan pembelajaran
akan bermuara pada dua kegiatan pokok yaitu bagaimana orang melakukan tindakan perubahan tingkah laku melalui kegiatan belajar dan bagaimana orang
melakukan tindakan penyampaian ilmu pengetahuan melalui kegiatan mengajar Majid, 2013: 5. Pendapat ini diperkuat dengan pendapat Suprihatiningrum
2014: 75 yang mengemukakan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk
memudahkan siswa dalam belajar. Dalam pembelajaran pasti mempunyai tujuan, yaitu membantu siswa agar
memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu, tingkah laku siswa bertambah, baik kuantitas maupun kualitasnya. Tingkah laku ini meliputi pengeta-
huan, keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa Hamdani, 2011: 47. Suprijono 2012: 13 juga menyatakan
bahwa pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengorganisir lingkungan tempat terjadinya pembelajaran. Guru mengajar dalam
perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang disusun secara terencana untuk mempermudah siswa dalam belajar
agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai upaya dan berbagai strategi, metode, dan pendekatan. Guru berperan
dalam mengondisikan siswa dan mengorganisir lingkungan agar terjadi pembela- jaran karena pembelajaran bermuara pada dua kegiatan pokok yaitu kegiatan
belajar oleh siswa dan mengajar yang dilakukan oleh guru.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran